Infografis
Suara.com - Tensi pertandingan antara Timnas Indonesia vs China semakin memanas. Tak hanya di lapangan, perdebatan sengit juga terjadi di luar lapangan.
Media China meragukan keabsahan status kewarganegaraan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dua pemain naturalisasi andalan Garuda.
Manajer Timnas Indonesia Sumarji membantah hal itu. Menurut dia tuduhan itu bagian dari adu gengsi antar tim.
![Pemain bertahan Timnas Indonesia, Mees Hilgers saat membela FC Twente. [Dok. IG FC Twente]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/05/98168-pemain-bertahan-timnas-indonesia-mees-hilgers-saat-membela-fc-twente.jpg)
"Jadi kalau ada sesuatu yang kira-kira akan mengancam, itu terbiasa dengan psywar. Supaya paling tidak pressure mental pemain. Itu hal biasa," ujar Sumardji di Jakarta Sabtu kemarin.
Menurutnya, proses naturalisasi kedua pemain tersebut telah sesuai dengan regulasi FIFA.
Bahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memastikan bahwa Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia dan berhak membela Timnas.
Namun, tudingan miring terus berdatangan dari berbagai sudut.
Salah satu akun di platform media sosial China bahkan menyebut bahwa naturalisasi kedua pemain ini merupakan upaya kotor Indonesia untuk mengalahkan China.
Akun tersebut juga mengancam akan mengajukan banding ke AFC jika kedua pemain tersebut diturunkan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan 2 Pemain Keturunan Grade A Fix Langsung Main Lawan Bahrain!
Pertandingan antara Indonesia dan China akan menjadi laga krusial dalam perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Dengan adanya tudingan dari pihak lawan, semangat juang para pemain Indonesia dipastikan akan semakin berkobar.
