Infografis
Suara.com - Pengamat Sepak Bola Coach Justin heran dengan strategi Shin Tae-yong yang berujung kekalahan Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satunya dengan menempatkan Thom Haye di bangku cadangan, tidak jadi starter.
Hal itu diungkapkan dalam channel Youtubenya. Menurutnya, Thom Haye merupakan satu-satunya pemain yang kreatif paling bisa diandalkan di Timnas Indonesia.
"Pemain yang benar-benar kreaif yang punya visi sebenernya cuma satu, Thom Haye. Sesimple itu. Itu dicadangin, gue nggak habis pikir gue shock," kata Coach Justin.
"Gue agak kaget liat line up, hah main kayak gini."
Keputusan Shin Tae-yong untuk tidak menurunkan Thom Haye sejak awal pertandingan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Eksperimen rotasi pemain yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu, khususnya keputusan mencadangkan gelandang berpengalaman seperti Thom Haye, menuai beragam reaksi.
Padahal, dengan pengalaman dan ketenangan yang dimilikinya, Thom Haye dinilai sangat dibutuhkan untuk mengatur tempo permainan dan memberikan suntikan semangat bagi rekan-rekannya di lapangan.
Pelatih Timnas Indonesia memberikan alasan bahwa ia ingin menjaga kondisi fisik para pemainnya, termasuk Thom Haye.
Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Thom Haye memang belum pernah bermain selama 90 menit penuh.
Baca Juga: Orang PSSI Ungkap Sosok yang Ubah Kapten dari Jay Idzes ke Asnawi Mangkualam
Namun, banyak pihak yang berpendapat bahwa dalam pertandingan krusial seperti melawan China, faktor pengalaman seharusnya lebih diutamakan.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga ingin memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Rotasi pemain dianggap sebagai bagian dari upaya untuk membangun kedalaman skuad dan menciptakan persaingan sehat di dalam tim.
Keputusan untuk mencadangkan Thom Haye tentu memiliki konsekuensi yang harus diterima. Di satu sisi, eksperimen ini bisa memberikan hasil yang positif dan membuka peluang bagi pemain lain untuk tampil bersinar.
Namun, di sisi lain, jika eksperimen ini gagal, maka Shin Tae-yong akan menerima kritik yang lebih tajam.
