Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia bersiap menghadapi dua laga krusial di kandang sendiri dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel melawan Jepang pada 15 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dipastikan akan menjadi ujian berat bagi skuad asuhan Shin Tae-yong. Tak lama berselang, giliran Arab Saudi yang akan bertandang ke Indonesia pada 19 November.
Kedua laga ini memiliki arti sangat penting bagi peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.
Saat ini, skuad Garuda masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan raihan tiga poin dari empat pertandingan.
Duel Nilai Pasar: Siapa yang Paling Mahal?
Lantas, bagaimana perbandingan nilai pasar antara Timnas Indonesia, Jepang, dan Arab Saudi? Mari kita ulas lebih dalam.
Timnas Jepang: Dominasi Blue Samurai
Tak mengherankan jika Timnas Jepang memiliki nilai pasar tertinggi di antara ketiga tim ini.
Dengan total nilai pasar mencapai Rp4,9 triliun, dominasi Blue Samurai di level Asia memang tak perlu diragukan lagi.
Takefusa Kubo, gelandang serang Real Sociedad, menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Jepang.
Baca Juga: Jepang Cuma Bawa Satu Bek Kiri Lawan Timnas Indonesia, Usianya 38 Tahun! Meremehkan?
Kubo, yang namanya semakin bersinar di kancah sepak bola Eropa, memiliki nilai pasar mencapai Rp869 miliar.
Disusul oleh Kaoru Mitoma, winger Brighton & Hove Albion, dengan nilai pasar sekitar Rp700 miliar.
Timnas Indonesia: Nilai Pasar Terus Meningkat
Skuad Garuda terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Nilai pasar Timnas Indonesia saat ini mencapai Rp477,66 miliar, menandakan peningkatan yang cukup pesat.
Mees Hilgers, bek tengah keturunan Belanda yang kini memperkuat klub Belanda, menjadi pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi.
Bek berusia 23 tahun ini memiliki nilai pasar mencapai Rp173 miliar.
