Dikutip dari Transfermarket, namun apa daya, bek berusia 21 tahun itu hanya menjadi pesakitan dan tampil sebanyak 8 kali, dengan hanya 2 kali menjadi starter selama 4 bulan.
Jumlah ini terbilang banyak. Tapi jika dilihat menit bermainnya, Justin Hubner hanya tampil selama 190 menit saja bersama Cerezo Osaka.

Sebelum Justin Hubner, ada Pratama Arhan yang lebih dulu berkarier di Liga Jepang. Hanya saja, bek berusia 22 tahun itu bermain di kasta kedua atau J.League 2 bersama Tokyo Verdy.
Nasibnya pun hampir serupa dengan Lilipaly dan Justin Hubner. Selama 1,5 tahun lebih bermain di Tokyo Verdy, Arhan jarang mendapat kesempatan tampil.
Tercatat di transfermarket, Arhan tampil sebanyak 4 kali bagi Tokyo Verdy dengan 2 kali menjadi starter di Emperor’s Cup dan mencatatkan hanya 255 menit bermain saja.
4. Irfan Bachdim
Dibanding kompatriotnya, Irfan Bachdim menjadi pemain Timnas Indonesia paling ‘sukses’ di Jepang dalam satu dekade terakhir.
Tercatat sejak mendarat di Jepang pada Januari 2014, Bachdim berkarier di Jepang selama 3 tahun atau hingga 2017 dengan membela dua klub, Ventforet Kofu dan Hokkaido Consadole Sapporo.
Baca Juga: Adu Kuat 3 Klub Eropa Mau Beli Mees Hilgers, Wani Piro?
Tercatat di Transfermarket, sayangnya selama 3 musim di Jepang, Bachdim tercatat hanya bermain sebanyak 12 kali bersama dua klub itu dengan total 2 kali menjadi starter dan bermain selama 298 menit saja.
(Felix Indra Jaya)