3. Mental

Evan Dimas tidak memiliki mental yang cukup kuat untuk bermain di luar negeri, keputusan abroad dilakukan tetapi sudah terlambat.
Hal itu menjadi salah satu faktor meredupnya karier Evan Dimas, potensi kemampuan bermain yang meningkat dan terjaga awetnya dibiarkan begitu saja.
"Seperti saya waktu muda, penyesalan itu bukan datang di depan, pasti datang di belakang. Kalau misal ada kesempatan main di luar, mending main di luar negeri," ucapnya.
"Kalau saya sekarang sudah terlambat. Harusnya saya dulu main di luar negeri, tapi saya tidak main di luar negeri. Padahal itu yang membuat kita awet main bola," imbuhnya.
Kontributor: Eko