Infografis
Suara.com - Palermo harus menelan pil pahit setelah keunggulan dua gol mereka sirna dalam laga dramatis melawan Cremonese di pekan ke-30 Serie B Liga Italia. Bertanding di Stadion Renzo Barbera pada Jumat (14/3/2025), tim tuan rumah tak mampu mempertahankan keunggulan dan akhirnya kalah 2-3. Dalam laga ini Emil Audero hampir cedera parah.
Laga ini menjadi sorotan khusus bagi Emil Audero, kiper berdarah Indonesia yang sudah berstatus WNI dan akan segera membela Timnas Garuda.
Meskipun tampil gemilang di babak pertama, Emil Audero tak mampu mencegah tiga gol yang bersarang ke gawangnya di paruh kedua pertandingan.
Emil Audero Bersinar di Babak Pertama
Sejak menit awal, Audero menunjukkan kualitasnya dengan serangkaian penyelamatan impresif. Kiper berusia 28 tahun ini sukses menggagalkan peluang emas Cremonese yang datang bertubi-tubi.
Peluang pertama dari Paulo Azzi dan Dennis Johnsen nyaris menggetarkan jala Palermo, tetapi refleks cepat Audero memastikan skor tetap imbang. Tak hanya itu, upaya dari Charles Pickel juga digagalkan dengan penyelamatan brilian.
Menjelang turun minum, sempat terjadi momen menegangkan ketika Audero keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola udara.
Keputusan ini hampir berujung kesalahan fatal, tetapi ia segera menebusnya dengan menggagalkan peluang berikutnya dari Pickel.
![Emil Audero kiper Palermo yang resmi menjadi WNI dan bakal bersaing dengan Maarten Paes di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia [Instagram Emil Audero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/24669-emil-audero.jpg)
Palermo Unggul 2-0, tetapi Cremonese Lakukan Comeback Sensasional
Baca Juga: Info A1! Asisten Nova Arianto akan Gabung Timnas Indonesia Besutan Patrick Kluivert
Palermo akhirnya membuka keunggulan di babak kedua. Gol pertama tercipta pada menit ke-55 melalui aksi Claudio Gomes, yang melepaskan tembakan kaki kanan akurat dari dalam kotak penalti.
Keunggulan bertambah setelah Palermo mendapatkan hadiah penalti di menit ke-72.
Matteo Brunori sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor setelah Federico Di Francesco dijatuhkan oleh Michele Castagnetti di area terlarang.
Namun, keunggulan 2-0 Palermo tidak bertahan lama. Cremonese memulai kebangkitan mereka hanya dua menit berselang.
Azzi, yang sejak awal tampil agresif, akhirnya membobol gawang Audero setelah menerima umpan silang matang di tiang jauh.
Tekanan terus meningkat hingga menit ke-86 ketika Mattia Valoti menyamakan kedudukan.
