
Korut secara permainan tim unggul dalam hal kondisi fisik. Menurut media Korsel, keunggulan fisik itu membuat tim U-17 Korut diduga menggunakan pemain di atas 17 tahun.
"Korut memiliki kondisi fisik dan penampilan yang membuat orang sulit percaya bahwa mereka adalah pemain di bawah 17 tahun,"
Korut memang tim sepak bola yang mengandalkan fisik. Di tim kelompok umur, seperti tim sepak bola wanita U-20 dan U-17, Korut memiliki catatan sangat bagus.
"Di kompetisi ini, Korut meraih hasil baik berdasarkan stamina kuat yang memungkinkan mereka bergerak tanpa henti selama 90 menit,"
Soal kekuatan fisik pemain Korut diamini oleh salah satu pemain senior Korut, Kwang Song.
Menurut eks pemain Juventus U-23 itu, pemain Korut siap berlari tanpa henti sepanjang pertandingan untuk menekan lawan.
"Kami akan berlari hingga menit akhir jika itu yang diperlukan untuk kami bisa meraih kemenangan," ucapnnya seperti dilansir dari laman resmi AFC.
Sementara itu pelatih Korut U-17, O Thae Song mengatakan bahwa anak asuhnya juga mempelajari teknis dan tentu fokus pada kekuatan fisik.
"Kami mempelajari lawan kami, dari sudut pandang teknis dan fisik. Dan menggunakan itu untuk keuntungan kami," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
Menurut pelatih Korut itu, penampilan anak asuhnya meningkat setelah hasl imbang 1-1 melawan Iran pada matchday pertama.
Pada laga kedua grup D, Korut menang besar 3-0 atas Tajikistan.
"Saya puas karena pemain mengikuti instruksi saya, yang menghasilkan penampilan menyerang lebih baik dibanding pada pertandingan pertama," ucapnya.