Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 13 April 2025 | 15:55 WIB
Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa? [Instagram]

Suara.com - Ketua umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan presiden baru asosiasi sepak bola Korsel, KFA Chung Mong-gyu.

Pertemuan antara Erick Thohir dengan Chung Mong-gyu terjadi di sela-sela Sidang Umum AFC ke-35 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu 12 April 2025.

Erick Thohir kemudian berfoto bersama dengan Chung Mong-gyu. Foto itu dibagikan Erick Thohir di akun Instagram miliknya.

Dalam foto tersebut, Erick Thohir berjabat tangan erat dengan Chung Mong-gyu. Erick Thohir juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Chung Mong-gyu sebagai presiden KFA.

"Saya telah bertemu dengan Chung Mong-gyu dari KFA. Saya mengucapkan selamat atas pengangkatannya kembali sebagai ketua KFA untuk masa jabatan keempat berturut-turut," tulis Erick Thohir.

Erick Thohir saat memimpin rapat di PSSI (pssi.org)
Erick Thohir saat memimpin rapat di PSSI (pssi.org)

"Selama 12 tahun terakhir kepemimpinannya, timnas Korsel telah mencapai banyak hasil, termasuk tiga medali emas di Asian Games dan melaju ke putaran final Piala Dunia,"

Namun dalam ucapannya itu, Erick Thohir tidak singgung soal eks pelatih Timnas Indonesia asal Korsel, Shin Tae-yong yang juga berjasa untuk kemajuan tim Merah Putih.

Dalam pertemuan dengan Chung Mong-gyu, Erick Thohir membahas sejumlah hal. Melansir dari laporan Best Eleven, pada Sidang Umum AFC ke-35, ketua asosiasi saling bertukar ide dan gagasan untuk kemajuan sepak bola Asia.

Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden KFA

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup Piala Asia di Posisi Puncak, Raihan Sempurna?

Mantan rival di Asia Tenggara, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo kini berada di satu kapal bersama. Kedua mantan pelatih itu sekarang menjabat sebagai wakil presiden PSSI-nya Korea, KFA.

Presiden KFA, Chung Mong-gyu menunjuk eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebagai wakil presiden KFA. Jabatan sama juga diberikan Chung kepada mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.

Meski sama-sama menjabat sebagai wakil presiden KFA, ada perbedaan mendasar antara Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.

Eks pelatih Vietnam, Park Hang-seo mendapat tanggung jawab untuk mendukung perkembangan tim nasional Korea dari tingkat junior hingga senior.

"Sedangkan pelatih Shin akan bertanggung jawab atas kerja sama eksternal," tulis media Korea, newdaily.co.kr.

Ada Strategi Kotor Dibalik Penunjukkan Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden KFA [Instagram Shin Tae-yong]
Ada Strategi Kotor Dibalik Penunjukkan Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden KFA [Instagram Shin Tae-yong]

Perbedaan tugas dan tanggung jawab keduanya seperti menyiratkan bahwa KFA lebih percaya kepada Park Hang-seo untuk mengembangkan tim nasional Korea dari kelompok umur sampai senior.

Artinya Park Hang-seo dianggap lebih mumpuni untuk menangani dan memberikan dukungan penuh untuk perkembangan timnas Korea dibanding Shin Tae-yong.

Sedangkan KFA diduga melihat Shin Tae-yong sebagai aset untuk memperluas jaringan KFA di beberapa negara. Itu artinya bisa dikatakan bahwa Shin Tae-yong lebih dioptimalkan membuka peluang kerja sama atau iklan.

"Pelatih Park dianggap sebagai pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola Vietnam,"

"Setelah berpisah dengan Vietnam, pelatih Park dianggap sebagai kandidat untuk jadi pelatih di negara lain, namun pilihannya menjadi wakil presiden KFA," ungkap media Korea itu.

Penunjukkan Park Hang-seo dan Shin Tae-yong di jajaran eksekutif KFA jadi sorotan media lokal Korea. Ada yang pro dengan kebijakan Chung Mong-gyu, namun tak sedikit yang menyampaikan kritik pedas.

Salah satu media Korea, newdaily.co.kr dalam ulasannya menyampaikan kritik soal pengangkatan Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.

Pasalnya eks dua pelatih tim Asean itu bukan masuk calon anggota komite eksekutif KFA. Justru publik sepak bola Korea menginginkan agar KFA diisi oleh orang-orang muda di sepak bola.

Salah satu nama yang cukup menonjol ialah eks pemain Korea, Hyun Young-min serta Kim Seung-hee yang merupakan direktur klub Daejeon Korail FC. Dua nama itu masih berusia di bawah 60 tahun.

Namun keduanya dikabarkan tak bisa diikutsertakan ke dalam komite eksekutif KFA. "Strategi yang dilakukan untuk menang ialah 'Asia Tenggara'. Dua pelatih Park Hang-seo dan Shin Tae-yong diangkat jadi wakil ketua," ulas media Korea.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI