Infografis
Situs tersebut memperkirakan Eliano menerima upah sebesar 41.813 pounds setiap musimnya. Jika dikonversi ke rupiah, upah yang diterima Eliano setiap musim hanya mencapai Rp 935 juta saja, atau tidak sampai Rp1 miliar per musim.
Angka sebesar ini tentu terhitung dalam kategori rendah jika dibandingkan dengan pemain-pemain bintang yang berkarier di Indonesia maupun Malaysia yang nominalnya diprediksi tak jauh berbeda.
Dengan fakta semacam ini, Selangor FC tentu bisa saja menggoda Eliano Reijnders dengan menawarkan gaji yang jauh lebih fantastis, bahkan mencapai dua kali lipatnya untuk bisa merekrutnya.
Akan tetapi, yang menjadi persoalan, Eliano memiliki kontrak dengan PEC Zwolle. Sehingga, Selangor FC harus berani mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk menebus Eliano lewat mekanisme transfer.
Bagaimana Peluangnya?
Melihat kondisi ini, peluang Selangor FC untuk mendatangkan Eliano Reijnders sebenarnya cukup terbuka, terutama dari sisi finansial.
Dengan gaji tahunan Eliano yang diperkirakan hanya sekitar Rp935 juta, klub asal Malaysia itu bisa dengan mudah menawarkan kenaikan gaji signifikan untuk menarik minat sang pemain, misalnya dengan menggandakan atau bahkan melipatgandakan nominal tersebut.
Namun, tantangan terbesar bukanlah di sisi gaji, melainkan pada status kontrak Eliano yang masih terikat dengan PEC Zwolle hingga Juni 2027.
Artinya, Selangor FC perlu siap membayar biaya transfer kepada klub Belanda tersebut jika ingin merekrutnya secara permanen. Nilai transfer ini bisa bervariasi, tergantung dari negosiasi antara kedua klub dan juga keinginan Zwolle untuk melepas pemainnya.
Baca Juga: Didukung FIFA dan AFC, PSSI Rilis Kelebihan Garuda Academy
Di sisi lain, situasi Eliano yang jarang mendapatkan menit bermain bisa menjadi faktor pendorong baginya untuk mencari tantangan baru.
