Duet Maut Lini Tengah Timnas Indonesia Bongkar Watak Asli Patrick Kluivert

Arif Budi Suara.Com
Sabtu, 26 April 2025 | 15:53 WIB
Duet Maut Lini Tengah Timnas Indonesia Bongkar Watak Asli Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duet maut lini tengah timnas Indonesia, yaitu Thom Haye dan Joey Pelupessy membagikan pandangannya tentang karakter Patrick Kluivert yang kini menangani tim Merah Putih.

Thom Haye sendiri merupakan pemain yang sempat merasakan tangan dingin Shin Tae-yong.

Pemain Almere City FC tersebut bergabung dengan Timnas Indonesia sejak Maret 2024 saat masih berjuang di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Gelandang berjuluk The Professor ini melakukan debut melawan Vietnam pada 26 Maret 2024.

Sementara itu, Joey Pelupessy belum sempat merasakan polesan Shin Tae-yong.

Pemain yang kini memperkuat Lommel SK ini baru resmi menjadi WNI pada 10 Maret 2025 dan dipanggil ke timnas Indonesia setelah dihubungi langsung oleh Patrick Kluivert.

Joey Pelupessy menjalani debutnya bersama Garuda pada 25 Maret 2025 saat menghadapi Bahrain.

Joey Pelupessy buktikan diri jadi kepingan penting di timnas Indonesia saat kalahkan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). (Instagram/@joeypelupessy)
Joey Pelupessy buktikan diri jadi kepingan penting di timnas Indonesia saat kalahkan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). (Instagram/@joeypelupessy)

Dalam podcast YouTube The Haye Way yang dipandu Thom Haye, Joey Pelupessy berbicara banyak tentang sosok Kluivert.

Pemain berdarah Maluku tersebut mengungkapkan kedekatannya dengan pelatih asal Belanda itu sejak bersama di Jong Twente.

Baca Juga: Pascal Struijk: Saya Merasa Tidak Seperti Orang Indonesia

“Bagi saya sebagai pribadi, dia 100 persen sama,” ujar Joey Pelupessy dinukil dari kanal YouTube The Haye Way, Sabtu (26/4/2025).

“Anda tahu, dia seperti selalu rendah hati. Dia selalu dekat dengan para pemain, pria baik, dan dia, ya seorang pelatih besar, tentu saja,” tambahnya.

Joey Pelupessy menegaskan bahwa karakter Patrick Kluivert tidak berubah sedikit pun meski kini menukangi timnas Indonesia.

Menurutnya, mantan pemain Barcelona tersesbut tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan baik terhadap seluruh anggota tim.

“Menurutku sebagai pribadi, dia tidak pernah berubah. Dia sangat rendah hati, dia sangat bagus sebagai grup, dia baik,” kata gelandang berusia 31 tahun ini.

“Jadi ya, saya tidak bisa mengatakan apapun, hal negatif apapun tentang dia, agar adil,” tambah Joey Pelupessy lagi.

Kemudian Thom Haye pun menambahkan pendapatnya mengenai kesan terhadap Patrick Kluivert.

Siasat Thom Haye jelang hadapi China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang. (Instagram/@thomhaye)
Siasat Thom Haye jelang hadapi China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang. (Instagram/@thomhaye)

Ia menilai sang pelatih adalah sosok yang mudah diajak berdiskusi, bahkan memberikan perhatian khusus kepada para pemain.

“Menurut saya, salah satu contoh yang baik untuk mengambarkannya adalah setelah pertandingan melawan Bahrain, saat kami menang,” ungkap Thom Haye.

Thom Haye bercerita bahwa setelah kemenangan atas Bahrain, Kluivert mengumpulkan semua pemain untuk menyampaikan pesan bahwa perjuangan timnas Indonesia belum selesai dan harus terus dilanjutkan demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

“Setelah pertandingan, beberapa orang sempat berbicara, menyampaikan bahwa ini belum berakhir dan kami harus terus melangkah,” jelas Thom Haye.

Namun karena sebagian pemain harus segera kembali ke klub masing-masing, tidak semua sempat berbicara secara langsung.

Untuk itu, Patrick Kluivert mengirimkan pesan melalui grup.

“Dan salah satu hal yang disampaikan di grup saat itu adalah ucapan terima kasih kepada semua orang,” jelas gelandang Almere City tersebut.

“Lalu, ia bilang ‘jika ada sesuatu yang bersifat pribadi atau apapun, kalian selalu dapat menghubungi saya,” imbuhnya lagi.

Joey Pelupessy dan Thom Haye sepakat bahwa Patrick Kluivert adalah pelatih yang santai dan bisa menjadi penengah yang baik di ruang ganti.

Mereka menilai bahwa tak ada perubahan dari karakter Patrick Kluivert sejak dulu.

Thom Haye menutup dengan mengingatkan kembali pesan Kluivert di grup Timnas.

“Salah satu pesan yang ia sampaikan sejak awal di grup adalah bahwa kita berada di sini bersama-sama, dan dia juga bagian dari kami. Jadi menurutku, itu sedikit gambaran tentangnya,” pungkas Thom Haye.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI