Profil Lola Flohr, Pemain Liga Jerman yang Bakal Trial Bersama Timnas Putri Indonesia

Irwan Febri Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 16:23 WIB
Profil Lola Flohr, Pemain Liga Jerman yang Bakal Trial Bersama Timnas Putri Indonesia
Pemain keturunan Indonesia di Jerman, Lola Flohr. (Instagram/futboll.indonesiaa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, setahun kemudian, dia mendapatkan kesempatan promosi ke tim senior VfR Warbeyen Zwo. Dengan kiprah ini, tentu Lola masih punya peluang untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi.

Untuk sementaran ini, dia masih bermain di ajang Regionalliga West 2024/2025 atau kasta ketiga Liga Jerman Putri. Lola juga bermain di posisi bek kiri.

Sebagai informasi, Lola Flohr mendapatkan darah keturunan Indonesia itu dari sang ayah. Sebab, kakek dan nenek dari sisi ayahnya tersebut berasal dari Bogor, Jawa Barat.

“Pemain berusia 18 tahun ini mendapatkan darah indonesia dari sang Ayah. Kakek dan Nenek dari sisi Ayahnya berasal dari Bogor, Jawa Barat,” bunyi keterangan yang diunggah oleh akun @pemainketurunan.id.

Keuntungan bagi Timnas Putri Indonesia

Kehadiran Lola Flohr tentu menjadi angin segar bagi Timnas Putri Indonesia. Dengan usianya yang masih sangat muda, 18 tahun, Lola menawarkan prospek jangka panjang bagi skuad Garuda Pertiwi.

Bermain di Eropa, meskipun di kasta ketiga, memberikan Lola keunggulan dalam hal pemahaman taktik, teknik, serta mentalitas bermain yang sudah terasah dalam sistem sepak bola modern.

Posisinya sebagai bek kiri juga menjadi nilai tambah, mengingat kebutuhan Timnas Putri Indonesia untuk memperkuat lini belakang dengan pemain yang memiliki stamina prima, kemampuan bertahan yang solid, serta naluri menyerang yang baik dari sisi sayap.

Pengalamannya berlatih dan bertanding di kompetisi Jerman membuat Lola diyakini mampu menghadirkan dinamika baru dalam permainan tim nasional.

Baca Juga: Perjalanan Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan yang Berani Tuding PSSI Tidak Profesional

Selain itu, keberanian PSSI dan pelatih Timnas Putri membuka pintu bagi pemain keturunan seperti Lola menunjukkan keseriusan membangun skuad yang lebih kompetitif untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2026 dan Piala AFF Putri 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI