Sebagai gambaran, pada musim sebelumnya, Manchester City yang menjadi juara mendapatkan sekitar 22,6 juta pounds atau setara Rp508 miliar.
Di sisi lain, tim terbawah seperti Sheffield United hanya memperoleh 1,1 juta pounds atau sekitar Rp24,7 miliar. Dengan Liverpool berada di puncak klasemen musim ini, nilai merit payment yang diterima kemungkinan besar akan serupa atau bahkan lebih tinggi.
![Babak I Unggul 3-1, Liverpool Diambang Juara Liga Inggris ke-20 [Instagram Liverpool]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/27/85990-liverpool.jpg)
Pemasukan Tambahan dari Sponsor dan Komersial
Selain dari merit payment, Liverpool juga akan meraih keuntungan besar dari sisi komersial. Keberhasilan menjuarai Premier League membuka kran bonus tambahan dari sponsor utama maupun mitra dagang mereka.
Menurut prediksi sejumlah analis industri olahraga, total pendapatan Liverpool dari sponsor berpotensi menyentuh angka 90 juta pounds atau sekitar Rp2 triliun.
Pemasukan ini tidak hanya berasal dari sponsor jersey dan apparel, tetapi juga dari hak siar, penjualan merchandise, serta berbagai insentif komersial lain yang telah disepakati sejak awal musim.
Dampak Kemenangan Terhadap Klub
Kemenangan ini juga berdampak besar pada posisi Liverpool di kancah sepak bola Eropa. Mereka dipastikan tampil sebagai unggulan utama di Liga Champions musim depan, yang tentu saja berpotensi membawa pemasukan tambahan dari hak siar dan pencapaian di kompetisi tersebut.
Secara strategis, keberhasilan ini akan memudahkan Liverpool dalam mempertahankan serta merekrut pemain bintang. Peluang untuk menggaet sponsor baru juga meningkat, mengingat visibilitas dan daya tarik klub meningkat secara global pasca kemenangan ini.
Baca Juga: Daftar Klub Peraih Trofi Liga Inggris Terbanyak, Liverpool Samai Manchester United