Bukan Sekadar Gaya, Tapi Identitas
Bryan merupakan peserta aktif dalam berbagai kegiatan budaya, termasuk festival Kurumins, sebuah perayaan yang memperingati 525 tahun perlawanan masyarakat Pribumi di Brasil.
Dalam festival tersebut, generasi muda seperti Bryan menegaskan kembali identitas mereka, menyuarakan semangat leluhur, dan menolak tergerus oleh arus globalisasi.
Di saat banyak anak-anak seusianya berlomba-lomba mengikuti tren modern, Bryan memilih untuk tampil beda dan memperkuat hubungan dengan komunitas adatnya.
Aksinya ini mendapat banyak respons positif dari warganet yang mengapresiasi upaya pelestarian budaya lewat cara yang unik.
Tren Tato di Dunia Sepak Bola

Tato bukan hal asing dalam dunia sepak bola. Banyak pesepak bola dunia maupun Indonesia yang menjadikan tato sebagai bagian dari ekspresi diri.
Di antara mereka, beberapa nama pemain keturunan Indonesia juga dikenal memiliki tato dengan nuansa Tanah Air.
Salah satu contohnya adalah gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Di lengan kirinya terukir kata-kata berbahasa Indonesia: "Karena", "Untuk", dan "Kenyataan".
Baca Juga: Kondisi Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan China, Banyak Pemain Utama Belum Free
Meski belum dijelaskan secara utuh, tato itu diyakini menyimpan makna personal yang mendalam.