Tyias kini memperkuat klub Shanghai Port di Chinese Super League. Performa apiknya musim ini turut mengantar timnya bertengger di posisi ketiga klasemen sementara liga.
Dengan tinggi badan mencapai 1,88 meter, Tyias dikenal sebagai bek tangguh dalam duel-duel udara serta kuat dalam menjaga zona pertahanan.
Mantan pemain Everton ini memang tak banyak mendapat menit bermain di Premier League, namun sempat dipinjamkan ke beberapa klub Inggris seperti Sunderland dan Preston North End.
Pengalamannya di liga Eropa jelas menjadi nilai tambah yang membuatnya tak mudah ditembus.
Menghadapi barisan depan Timnas Indonesia yang dihuni nama-nama seperti Rafael Struick, keberadaan Browning bisa menjadi penghalang utama dalam upaya mencetak gol.
2. Serginho – Gelandang Kreatif dengan Naluri Gol Tinggi

Satu lagi nama yang tak boleh luput dari pengamatan adalah Serginho, gelandang serang asal Brasil yang kini membela Timnas China.
Ia baru melakukan debutnya saat China menghadapi Australia, meski hasilnya belum sesuai harapan.
Namun kualitas Serginho sebagai motor serangan tidak bisa diragukan. Pemain yang pernah bersinar bersama Kashima Antlers di Liga Jepang ini mencatatkan 31 gol selama kariernya di J-League.
Baca Juga: Krisis Kiper Timnas Indonesia! Perlukah PSSI Panggil Pemain Klub Liga Kosovo untuk Lawan China?
Pindah ke Liga China, performanya tetap stabil dengan 30 gol dari 100 laga bersama Changchun Yatai—sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang gelandang.