
Sementara itu, Calvin Verdonk tampil gemilang saat dipercaya memimpin NEC Nijmegen dalam laga berat melawan raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam.
Bermain di Johan Cruijff Arena, Verdonk dan timnya secara mengejutkan menggilas tuan rumah dengan skor telak 3-0.
Momen itu menjadi semakin spesial karena Verdonk untuk pertama kalinya memakai ban kapten.
Meskipun bukan kapten utama, keputusan pelatih memberi kepercayaan kepadanya menjadi sinyal kuat bahwa Verdonk memiliki jiwa kepemimpinan dan pengaruh besar di lapangan.
Sosoknya yang penuh kharisma dan tenang di bawah tekanan menjadikannya pusat perhatian di pertandingan itu, terutama karena Ajax dikenal sebagai klub dengan sejarah panjang dan 36 gelar Eredivisie.
Harapan Baru untuk Garuda di Pentas Dunia
Tidak hanya menginspirasi di level klub, penampilan Jay Idzes dan Calvin Verdonk juga memberi harapan besar bagi Timnas Indonesia.
FIFA menyoroti mereka sebagai simbol kebangkitan sepak bola Tanah Air di kancah internasional.
Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang mereka bawa, keduanya menjadi aset penting dalam persiapan menghadapi laga berat di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Bongkar Diincar Gerald Vanenburg Perkuat Timnas Indonesia U-23
Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi dua lawan tangguh bulan depan, yakni China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni 2025.