Meski kebobolan satu gol dari Steven Shpendi, Audero melakukan dua penyelamatan penting dan mencatat statistik mengesankan seperti 85 persen akurasi umpan dan delapan kali recoveries, menurut data Fotmob.
Hasil imbang tersebut memastikan Palermo menutup musim reguler di peringkat kedelapan dengan koleksi 52 poin dari 38 pertandingan.
Posisi itu membuat mereka berhak tampil di babak playoff promosi dan akan menghadapi Juve Stabia pada 18 Mei 2025.
Walau saat ini membela Palermo, Emil sejatinya adalah milik Como 1907, klub yang juga bermain di Serie B. Ia dipinjamkan sejak Januari 2025 dan sudah tampil dalam 14 pertandingan, mencatat 3 clean sheet, 49 penyelamatan, dan hanya kebobolan 20 gol.
Dengan performa tersebut, Audero diyakini akan kembali bermain di kasta tertinggi Italia musim depan, entah bersama Como atau jika Palermo sukses promosi.
Yang jelas, kariernya tengah menanjak, dan Timnas Indonesia bisa sangat diuntungkan jika Emil bisa bergabung tepat waktu.
Kabar baiknya, Audero tetap berada dalam radar Patrick Kluivert sebagai opsi utama penjaga gawang. Namun jadwal padat playoff Palermo menjadi tantangan tersendiri.
Apabila Palermo terus melaju di babak playoff, maka Emil bisa terlambat bergabung dengan Timnas dan terancam tidak bisa tampil saat Timnas Indonesia menjamu China pada 5 Juni.
Situasi ini menjadi tantangan besar bagi tim pelatih Timnas Indonesia. Kehilangan Maarten Paes sudah menjadi satu kerugian, dan kini mereka dihadapkan pada kemungkinan kehilangan Audero juga.
Baca Juga: Penyerang Keturunan di MLS: Saya Siap Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia
Padahal, laga melawan China sangat penting dalam upaya Indonesia meraih tiket ke putaran berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.