Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat Spurs tengah berada dalam tren negatif, tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir Premier League.
Posisi mereka pun melorot ke peringkat ke-17, dengan catatan 21 kekalahan musim ini—rekor terburuk klub sejak musim 1976/77 ketika mereka terdegradasi dari kasta tertinggi.
Jalannya pertandingan cukup seimbang di babak pertama. Aston Villa mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang emas.
Salah satunya datang dari Morgan Rogers, namun tendangannya berhasil dimentahkan oleh kiper Spurs, Antonin Kinsky.
Kebuntuan baru pecah di menit ke-59 saat Ezri Konsa mencetak gol melalui sepakan terarah setelah menerima umpan matang dari Ollie Watkins dalam situasi sepak pojok.
Setelah unggul, Villa semakin percaya diri.
Mereka terus menekan lini belakang Spurs dan berhasil menambah gol pada menit ke-73.
Boubacar Kamara mencetak gol kedua Villa lewat tendangan keras dari luar kotak penalti setelah menerima operan dari Rogers, yang tampil cukup impresif dalam pertandingan ini.
Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Aston Villa menjelang laga terakhir musim ini yang akan mempertemukan mereka dengan Manchester United pada 25 Mei mendatang.
Baca Juga: Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
Jika mampu meraih kemenangan dan Manchester City kehilangan poin dalam salah satu dari dua laga sisa mereka, maka Villa hampir dipastikan akan kembali mencicipi atmosfer Liga Champions yang sudah lama mereka rindukan.