Infografis
Klub ini sendiri lahir dari sebuah kumpulan pengungsi Konstantinopel yang bertemu dan berkomunikasi dengan pemilik toko olahraga, Emilios Ionas and Konstantinos Dimopoulos.
Saat pertama didirikan, klub ini diberi nama AEK dan menjadi klub yang menaungi berbagai macam olahraga bagi pengungsi yang dari Konstantinopel dan Anatolia.
Usai berdiri, pertandingan sepak bola pertama yang dimainkan AEK tercipta pada November 1924. Setelahnya, tim ini berkembang pesat dan melampaui tim-tim yang ada di Athena.
Sejak saat itu, AEK pun mulai keluar dari kompetisi regional dan mencoba merambah level nasional dengan bertanding melawan tim-tim dari berbagai wilayah di Yunani.
Pada dekade 1930 an, AEK pun mulai merajai sepak bola Yunani dengan menjuarai berbagai gelar domestic seperti Piala Yunani dan juga Liga Yunani.
Kesuksesan ini berlanjut di dekade-dekade setelahnya dengan menjuarai Liga Super Yunani, Piala Yunani, Piala Liga Yunani, dan Piala Super Yunani dengan total 32 gelar.
Dalam perjalanannya, AEK Athens pernah mengalami pasang surut. Pada tahun 2013, klub ini harus degradasi hingga kasta ketiga karena masalah finansial.
Namun AEK Athens mampu bangkit dan mencoba meruntuhkan dominasi Olympiacos dan Panathinaikos yang mendominasi sepak bola Yunani pada dekade 2010 an.
Usaha AEK Athens kembali merajai sepak bola Yunani tercipta usai menjadi kampiun pada musim 2017/2018 dan 2022/2023.
Baca Juga: Alex Pastoor Sudah di Indonesia, Patrick Kluivert Kapan?
Tak hanya sukses di Yunani, AEK Athens juga bisa berbicara banyak di Eropa. Meski tak pernah juara, klub ini bisa menembus babak semifinal dan perempatfinal kompetisi Eropa.
