Sementara itu, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyambut baik keputusan ini karena bisa membuat tim bersaing di level Asia.
Menurutnya, tim-tim lain di Asia sudah menerapkan aturan membebaskan penggunaan pemain asing dalam sebuah pertandingan.
"Saya pikir ini terkait dengan peraturan AFC, jelas, dengan bertambahnya pemain asing, Anda akan mendapatkan liga yang semakin ketat," terang Bojan Hodak.
"Jadi, untuk pemain lokal yang ingin masuk ke tim, kualitas dalam latihannya, pertandingannya patut ditingkatkan. Tentu saja, liga akan semakin lebih baik dan kuat."
"Itulah mengapa, seperti yang saya katakan, kita perlu mendapatkan hasil yang lebih bagus di AFC daripada tim-tim yang lolos kualifikasi. Ketika Anda meningkatkan standar sepakbola di liga, tentu pemain akan semakin membaik," tutupnya.
Adapun Liga 1 2025/2026 dijadwalkan kick off pada 1 atau 2 Agustus mendatang.
Penggunaan 11 pemain asing untuk Liga 1 musim depan saat ini masih dalam bentuk proposal, sehingga belum tentu disahkan oleh PSSI.
“Untuk musim depan, pemain asing yang boleh didaftarkan itu ada 11 nama dan hanya delapan pemain saja yang bermain di lapangan,” ujar Ferry Paulus saat ditemui di Kantor LIB, Jakarta, Kamis (15/5/25).
“Tapi saya belum bisa memberikan jawaban pasti, karena semua keputusan ini ada di tangan PSSI,” jelas lelaki mantan Bos Persija Jakarta itu.
Baca Juga: Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
Ferry mengatakan sengaja mencoba aturan ini sebagaimana kebijakan AFC yang sudah menghapus batasan pemain asing.