Pengamat Sebut Mees Hilgers Sok Bintang, Kasih Kritik Keras: Main Pakai Otak!

Suara.com - FC Twente harus menerima kekalahan dalam laga terakhir Eredivisie 2024-2025 saat bertandang ke markas Ajax Amsterdam pada Minggu (18/5/2025).

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Ajax, salah satu gol terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Mees Hilgers di sisi kanan pertahanan Twente.

Pelanggaran tersebut memberi kesempatan kepada Jordan Henderson untuk mengeksekusi tendangan bebas yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Twente, dan menghasilkan gol pertama Ajax.

Gol kedua datang menjelang akhir pertandingan melalui Wout Weghorst, yang menutup laga dengan kemenangan bagi tuan rumah.

Hilgers hanya bermain selama 45 menit sebelum akhirnya ditarik keluar sebelum babak kedua dimulai.

Pundit Kenneth Perez mengkritik tajam tindakan Hilgers, yang dianggap merugikan tim.

Menurut Perez, pelanggaran tersebut merupakan kesalahan serius yang sangat berdampak buruk bagi Twente.

"Gol tersebut tercipta dari pelanggaran yang dilakukan oleh Hilgers yang, maaf untuk mengatakannya - terbelakang," kata Perez kepada ESPN, dilansir dari Twente Insite.

Kritik Perez semakin tajam ketika dia mempertanyakan apakah status Hilgers sebagai pemain internasional Indonesia memengaruhi performanya.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Shayne Pattynama Bakal Gabung Buriram United, Perbanyak Pemain Timnas di Thailand

Semenjak bergabung dengan Timnas Indonesia, Hilgers dianggap semakin populer, yang menurut Perez bisa membuat pemain terbuai dengan statusnya.

"Dia berpikir bahwa ia adalah seorang bintang dunia," lanjut Perez.

Perez juga menyoroti bahwa Hilgers kehilangan bola dengan mudah dalam duel melawan Brian Brobbey, yang semakin memperburuk kesan dirinya.

Sebagai pemain bertahan, Perez menekankan pentingnya keputusan yang cerdas dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan aksi.

"Anda harus menggunakan otak Anda sebagai pemain bertahan," ujar Perez, menekankan bahwa setiap kesalahan bisa memberikan keuntungan bagi lawan.

Meskipun Perez mengkritik, dia berharap Hilgers bisa belajar dari pengalaman ini dan menjadi pemain yang lebih bijaksana.

"Bahkan jika Anda ingin menunjukkan betapa kuatnya Anda, gunakan itu pada saat yang tepat," tambah Perez.

Perez berharap Hilgers dapat memperbaiki penampilannya dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan di masa depan.

Dia menutup kritiknya dengan mengatakan, "Hilgers benar-benar melenceng," menunjukkan betapa besar harapannya agar Hilgers kembali ke jalur yang benar.

Dengan kritikan tajam ini, semoga Hilgers dapat merenung dan memperbaiki kekurangannya dalam permainan ke depannya.

Setelah kesalahan fatal ini, dia perlu fokus pada peningkatan kemampuan bertahan dan penggunaan otaknya untuk menghadapi tekanan yang lebih besar di level internasional.

Segera Gabung Timnas Indonesia

Mees Hilgers, meski tampil kurang konsisten bersama FC Twente musim ini, tetap mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Patrick Kluivert.

Teranyar, dia kembali mendapat panggilan untuk mengikuti training camp (TC) atau pemusatan latihan Timnas Indonesia yang direncanakan PSSI berlangsung di Bali mulai 26 Mei mendatang.

Hilgers dipanggil untuk mengisi pos bek tengah bersama nama-nama familiar yakni Justin Hubner, Jay Idzes, Jordi Amat hingga Rizky Ridho Ramdani.

Kehadiran Hilgers di atas kertas memang sangat diperlukan skuad Garuda, mengingat jam terbangnya yang cukup tinggi di kompetisi Eropa dibanding beberapa rekannya.

Namun, Hilgers juga harus waspada mengingat performanya juga sempat disorot ketika Timnas Indonesia takluk dari China pada tahun lalu.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia menggelar TC di Bali untuk menghadapi dua pertandingan penting yakni lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menjamu China dalam laga kesembilan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.

Setelahnya, Tim Merah Putih bakal bertandang ke markas Jepang dalam laga kesepuluh Grup C di Suita City Stadium, Osaka pada 10 Juni 2025.