Dalam pertemuan itu, pemain yang dikenal memiliki lemparan bola "mematikan" tersebut turut mendoakan agar Semen Padang FC lolos dari zona degradasi, dan tetap bermain di kompetisi teratas sepak bola Tanah Air.
"Ya semoga lolos dari degradasi," kata Arhan menjawab pertanyaan Vasko yang menanyakan tentang Semen Padang FC melansir ANTARA.
Untuk diketahui, kakak kandung Pratama Arhan yakni Dimas Roni saat ini memperkuat Semen Padang FC. Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan itu direkrut Kabau Sirah pada 2023 atau saat Semen Padang masih bermain di kompetisi Liga 2.
Di sisi lain, Pratama Arhan sendiri turut mendapat panggilan ke Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan Jepang.
Dalam daftar kali ini, sejumlah pemain andalan yang selama ini menjadi tulang punggung Timnas tetap menjadi pilihan utama.
Nama-nama seperti Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan kembali mengisi daftar yang dirilis PSSI. Meski begitu, ada juga beberapa perubahan menarik yang cukup menyita perhatian.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah absennya Ragnar Oratmangoen, pemain naturalisasi yang sebelumnya menjadi bagian penting dalam skuad Garuda.
Tidak tercantumnya nama Ragnar menjadi perbincangan tersendiri di kalangan pengamat sepak bola nasional, mengingat kontribusinya cukup konsisten di laga-laga sebelumnya.
Sebaliknya, Asnawi Mangkualam yang sempat tidak dilibatkan pada agenda FIFA Matchday bulan Maret, kini kembali dipanggil untuk memperkuat sisi kanan pertahanan.
Baca Juga: Datangkan Ramadhan Sananta, Klub Kaya Raya Ini Singgung Persija Jakarta
Performa impresif Asnawi di Liga Thailand dinilai menjadi salah satu faktor utama kembalinya pemain ini ke Timnas.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga memberikan kejutan dengan memanggil beberapa pemain yang tampil gemilang di kompetisi Liga 1.
Nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Septian Bagaskara, serta duet kembar Sayuri—Yakob dan Yance—ikut serta dalam pemusatan latihan kali ini.
Begitu pula dengan Reza Arya, kiper muda berbakat yang semakin menunjukkan kematangannya di bawah mistar gawang.
Skuad Garuda akan menghadapi dua laga krusial pada bulan Juni, yakni menghadapi China pada 5 Juni di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Setelah itu, Indonesia dijadwalkan terbang ke Jepang untuk menantang tim tuan rumah pada 10 Juni. Kedua laga ini sangat menentukan peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.