Infografis
Suara.com - Pengamat sepak bola Belanda, Sjoerd Keizer, memberikan pandangannya terhadap penampilan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bersama FC Twente.
Menurut pengamat yang juga jurnalis Voetbal International itu, Mees Hilgers adalah bek bagus. Hanya saja dirinya memiliki kekurangan di FC Twente.
Di musim 2024/2025 ini, bek berusia 24 tahun itu terus mendapat sorotan negatif dari berbagai pihak karena performanya yang menurun.
Performa Mees Hilgers yang menurun ini diyakini karena berbagai faktor, salah satunya adalah badai cedera yang terus menerus menghampirinya.
Meski terus dihantam cedera, tetap saja hal tersebut tak bisa jadi alasan bagi beberapa pihak untuk terus mengkritik performa Mees Hilgers.
Salah satu kritikan paling tajam yang diterima Mees Hilgers datang dari mantan pesepak bola Denmark, Kenneth Perez, usai laga Ajax Amsterdam vs FC Twente, Minggu (18/5) lalu.
Di laga tersebut, bek keturunan Manado ini hanya bermain satu babak saja. Penampilannya dianggap buruk karena menjadi aktor di balik gol pertama Ajax di laga tersebut.
Karena penampilannya di laga Ajax vs FC Twente itu, Kenneth Perez kemudian menyebut Mees Hilgers sebagai pemain idiot.
"Gol itu berawal dari pelanggaran yang dilakukan--maaf untuk mengatakannya, oleh si idiot Hilgers," ucap Kenneth Perez, dikutip dari Voetbal Primeur .
Baca Juga: Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
Meski dinilai oleh Kenneth Perez sebagai pemain idiot, nyatanya Mees Hilgers mendapat pembelaan dari pengamat sepak bola Belanda lainnya, Sjoerd Keizer.
Menurut Sjoerd Keizer, Mees Hilgers sejatinya adalah bek yang bagus. Hanya saja, ada satu kekurangan yang membuat performanya tak terlihat apik.
Kekurangan itu adalah duet tangguh di lini belakang. Menurut Sjoerd Keizer, Mees Hilgers tak punya duet yang bisa membuatnya bisa terlihat apik.
“(Mees) Hilgers adalah pemain yang sangat bagus, tetapi ia membutuhkan seseorang di sampingnya,” buka Sjoerd Keizer, dikutip dari Twente Insite.
Karenanya, Sjoerd Keizer merekomendasikan nama Mike Eerdhuijzen yang diyakini bisa membuat Mees Hilgers tampil apik di FC Twente.
Nahas, Mike Eerdhuijzen sendiri tak bisa diboyong FC Twente karena dirinya dipastikan akan bergabung FC Utrecht di musim panas ini.
“Saya kira Eerdhuijzen juga pemain sepak bola bagus untuk Twente, tetapi dia akan ke Utrecht,” lanjut Sjoerd Keizer, Senin (26/5/2025).
Masih menurut Sjoerd Keizer, kepergian Robin Propper pada musim panas 2024 lalu membuat Mees Hilgers kehilangan duet yang klop di lini belakang FC Twente.
Alhasil, di musim 2024/2025 lalu Mees Hilgers tak bisa menunjukkan performa apiknya seperti musim-musim sebelumnya bersama FC Twente.
Meski direkomendasikan untuk mencari duet yang pas bagi Mees Hilgers, FC Twente tampaknya akan mengabaikan rekomendasi itu pada musim panas ini.
Pasalnya, FC Twente telah memasukkan nama bek Timnas Indonesia tersebut dalam daftar jual di bursa transfer musim panas 2025 ini.
FC Twente memutuskan untuk melego Mees Hilgers karena situasi kontraknya yang akan habis pada tahun depan atau Juni 2026.
(Felix Indra Jaya)
