Infografis
Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes puji rekan satu timnya yang baru bergabung yaitu Beckham Putra karena punya kualitas. Apakah mau direkomendasikan gabung ke Venezia?
Ya, Beckham Putra menjadi salah satu nama pemain Timnas Indonesia yang baru bergabung jelang laga melawan China dan Jepang dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ini menjadi kali pertama kalinya bagi pemain Persib Bandung itu bergabung dengan tim nasional senior, meski sudah kenyang pengalaman di level kelompok umur.
Beckham dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk menggantikan posisi Septian Bagaskara yang mengalami cedera.
Sang pemain juga sudah berlatih dengan skuad Garuda dalam pemusatan latihan di Bali pada 26 sampai dengan 31 Mei lalu.
Kini, pemusatan latihan pun dipindah ke Jakarta hingga waktu pertandingan melawan China nanti tiba.
Meski baru sebentar berlatih, Jay Idzes pasti tahu bagaimana kualitas yang dimiliki Beckham Putra karena selalu bersama latihan.
"Saya sudah berlatih dengan mereka, kualitasnya sangat tinggi," kata Jay Idzes kepada awak media.
Lebih lanjut, Jay Idzes menyebut pemain-pemain Timnas Indonesia yang merumput di Tanah Air tak ada bedanya dengan abroad.
Baca Juga: Jay Idzes Singgung Kualitas Kiper Lokal Bahas Emil Audero In dan Maarten Paes Out
Jika sudah dipanggil oleh Patrick Kluivert pasti pemain-pemain tersebut memiliki kualitas yang baik.
"Tidak masalah jika pemain bermain di Eropa atau di Indonesia, bisa dilihat kualitasnya tinggi, intensitasnya bagus," ucapnya.
"Tapi semua pemain bisa memberikan intensitasnya dengan bagus," tutup pemain Venezia FC tersebut.
Adapun Timnas Indonesia akan melawan China terlebih dahulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Kemudian pada 10 Juni atau lima hari berikutnya, skuad Garuda akan melakoni partai tandang menghadapi Jepang.
Timnas Indonesia saat ini menempati posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan perolehan 9 poin.
Di puncak klasemen, Jepang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengoleksi 20 poin, dan tak mungkin lagi terkejar.
Australia berada tepat di bawah Jepang dengan 13 poin.
Namun posisi mereka belum sepenuhnya aman karena Arab Saudi yang berada di urutan ketiga dengan 10 poin masih bisa menyalip jika dua laga terakhir berakhir buruk bagi Australia.
Indonesia masih punya peluang realistis untuk finis di posisi kedua, syaratnya mereka harus mampu menundukkan China dan Jepang, sembari berharap Australia dan Arab Saudi tergelincir dalam sisa pertandingan mereka.
Di bawah Indonesia, Bahrain dan China yang sama-sama mengoleksi 6 poin masih membayangi.
Keduanya juga masih memiliki kesempatan untuk melaju ke fase selanjutnya, membuat persaingan kian ketat.
Jika skuad Garuda mampu finis di peringkat kedua klasemen akhir, maka tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 akan digenggam, menyusul Jepang yang sudah lebih dulu lolos.
Namun andai harus puas di posisi ketiga atau keempat, peluang ke Piala Dunia belum sepenuhnya tertutup.
Tim yang finis di peringkat tersebut masih bisa melaju lewat babak kualifikasi ronde keempat—fase play off yang mempertemukan tim-tim peringkat tiga dan empat dari tiap grup.
Format kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia yang kini lebih terbuka memberikan harapan lebih besar bagi Timnas Indonesia.
Artinya, meski langkah berat, jalan menuju Piala Dunia tetap ada.
Persiapan di Jakarta akan difokuskan untuk memperkuat skema permainan dan mematangkan strategi menghadapi dua pertandingan penentu.
Dengan komposisi pemain yang solid dan pendekatan taktis yang matang dari pelatih, peluang Indonesia mencetak sejarah belum tertutup.
Kini, semuanya akan bergantung pada dua pertandingan terakhir—dua laga yang akan menguji konsistensi, ketangguhan mental, dan semangat juang Garuda.
