Suara.com - Rumor bergabungnya Jay Idzes dengan Aston Villa memicu banyak perhatian, terutama karena potensi persaingan ketat di lini pertahanan klub Premier League tersebut. Idzes, yang saat ini memperkuat Venezia, disebut-sebut tengah diminati klub asal Inggris yang pernah mencatatkan gelar juara Liga Champions itu.
Apabila transfer ini benar-benar terwujud, Jay Idzes akan menghadapi tantangan besar, terutama dalam upaya mendapatkan tempat utama di tim. Sebab, Aston Villa sudah memiliki sejumlah bek tengah berkelas yang selama ini menjadi andalan pelatih Unai Emery.
Jay Idzes, yang kini berusia 25 tahun, akan memasuki medan kompetisi yang ketat dengan pemain-pemain bertalenta yang lebih dulu mengukuhkan posisi mereka di lini belakang.
Berikut adalah empat nama pemain belakang yang kemungkinan besar akan menjadi pesaing berat Jay Idzes jika resmi bergabung dengan The Villans.
1. Tyrone Mings – Bek Tengah Senior dengan Pengalaman Luas

Tyrone Mings adalah bek tengah paling senior di skuad Aston Villa saat ini. Sejak bergabung pada tahun 2019, ia telah menjadi salah satu pilar penting dalam sistem pertahanan tim.
Dengan usia 32 tahun, Mings membawa pengalaman dan kepemimpinan yang sangat dihargai di ruang ganti.
Baru-baru ini, ia bahkan mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027, sebuah tanda bahwa klub masih sangat mempercayainya di lini belakang.
Kehadiran Mings tentu menjadi batu sandungan besar bagi Idzes yang ingin langsung menembus tim inti.
Baca Juga: Siapa Mauro Zijlstra? Striker Keturunan Bandung Rp 1,3 Miliar Disiapkan Bela Timnas di Ronde 4
2. Ezri Konsa – Bek Timnas Inggris yang Sedang Naik Daun

Ezri Konsa merupakan sosok penting lainnya dalam pertahanan Aston Villa. Bek berusia 27 tahun ini telah menunjukkan performa konsisten di level klub hingga akhirnya dipanggil membela Timnas Inggris.
Di bawah pelatih Thomas Tuchel yang kini menangani tim nasional, Konsa terus menunjukkan kematangan dalam bertahan.
Dengan kontrak yang masih aktif hingga Juni 2028, Konsa jelas menjadi proyek jangka panjang Aston Villa. Menyingkirkan Konsa dari starting eleven akan menjadi tantangan besar bagi Idzes, apalagi dengan performanya yang terus meningkat di pentas domestik dan Eropa.
3. Yasin Ozcan – Talenta Muda Turki yang Diproyeksikan untuk Masa Depan
Pemain asal Turki ini menjadi rekrutan terbaru Aston Villa dari klub Kasimpasa. Meski baru berusia 19 tahun, Yasin Ozcan disebut sebagai prospek masa depan klub.
Ia kemungkinan besar akan mengisi posisi pelapis, namun potensi besarnya bisa mengancam siapapun yang berada di posisi yang sama, termasuk Idzes.
Dengan usia yang jauh lebih muda dan potensi jangka panjang yang lebih menjanjikan, Ozcan bisa menjadi pilihan rotasi yang lebih menguntungkan secara strategi maupun ekonomi bagi klub.
4. Pau Torres – Andalan Unai Emery Sejak di Villarreal
![Bek Villarreal, Pau Torres. [Paul ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/18/56695-pau-torres-villarreal.jpg)
Pau Torres adalah bek yang memiliki hubungan kerja erat dengan pelatih Unai Emery. Keduanya pernah bekerja sama saat masih memperkuat Villarreal dan bahkan membawa klub tersebut menjuarai Liga Europa pada musim 2020-2021.
Ketika Emery hijrah ke Aston Villa, Torres pun ikut diboyong untuk memperkuat lini pertahanan.
Sebagai pemain yang sudah sangat memahami filosofi dan taktik sang pelatih, Torres sulit digeser dari susunan utama. Ini menambah satu lagi nama besar yang akan menjadi rival Jay Idzes apabila benar-benar berlabuh di klub asal Birmingham itu.
Apakah Langkah Ini Tepat untuk Jay Idzes?
Meski minat dari Aston Villa merupakan peluang besar bagi karier internasional Jay Idzes, keputusan untuk menerima tawaran tersebut perlu dipertimbangkan secara matang.
Premier League dikenal dengan persaingan tinggi dan tekanan besar, terutama untuk pemain yang berasal dari liga dengan intensitas berbeda seperti Serie B Italia.
Idzes memang telah menunjukkan performa mengesankan bersama Venezia, dan bahkan menjadi pilar lini belakang Timnas Indonesia. Namun, masuk ke lingkungan yang penuh dengan pemain kaliber internasional membutuhkan adaptasi cepat serta ketahanan fisik dan mental yang kuat.
Jika hanya menjadi pelapis, Idzes mungkin harus siap menghadapi kemungkinan minimnya menit bermain. Sementara dari sisi positif, berada di kompetisi sekelas Liga Inggris tentu akan meningkatkan eksposur dan membuka jalan ke jenjang karier yang lebih tinggi.
Jay Idzes akan menghadapi persaingan yang sangat ketat jika benar-benar bergabung dengan Aston Villa. Dengan kehadiran empat bek berpengalaman dan bertalenta — Tyrone Mings, Ezri Konsa, Yasin Ozcan, dan Pau Torres — peluangnya untuk menembus skuad inti tidak bisa dianggap mudah. Namun, dengan kerja keras dan semangat kompetitif, peluang itu tetap terbuka.