PSSI sendiri terus menyeleksi secara ketat calon pemain naturalisasi, memastikan mereka memiliki darah keturunan Indonesia atau hubungan emosional dengan Tanah Air.
Selain itu, proses naturalisasi dilakukan melalui koordinasi lintas kementerian, agar semua tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Di tengah persaingan sepak bola Asia Tenggara yang semakin ketat, Indonesia memang membutuhkan regenerasi pemain yang tidak hanya muda, tetapi juga berpengalaman di level Eropa. Hal inilah yang coba dijawab oleh naturalisasi Mauro Zijlstra dan ketiga pemain putri tersebut.
Kehadiran mereka diharapkan mampu mendongkrak prestasi Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional, termasuk kualifikasi Piala Asia dan SEA Games yang menjadi target jangka pendek PSSI.
Dengan semakin banyaknya pemain muda bertalenta yang dipersiapkan, masa depan sepak bola Indonesia tampaknya menuju ke arah yang lebih cerah.
Proses ini masih harus menunggu pengesahan dari pemerintah, namun optimisme tinggi tetap mengiringi langkah federasi dalam membangun skuad yang lebih kuat dan kompetitif.