Suara.com - Jay Idzes tengah memasuki babak baru yang menjanjikan dalam kariernya, dengan negosiasi transfer ke klub Serie A, Torino, yang diperkirakan bernilai fantastis.
Kesepakatan pribadi yang telah dicapai oleh Jay Idzes bersama Torino memperlihatkan bahwa bek Timnas Indonesia ini benar-benar sedang naik daun dalam pentas sepak bola Eropa.
Berdasarkan laporan jurnalis Italia Nicolo Schira, Jay Idzes disebut telah menyetujui kontrak berdurasi empat tahun dengan bayaran tahunan mencapai Rp19 miliar per musim.
Dengan total gaji lebih dari Rp76 miliar dalam empat tahun, Jay Idzes akan menjadi salah satu pemain Indonesia dengan penghasilan tertinggi yang pernah merumput di Eropa.
![Jay Idzes Pilih Mana? Sassuolo Ngebet, Lille Mengintai, Venezia Pasrah [Instagram Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/10/45407-jay-idzes.jpg)
Gaji Rp19 miliar per musim yang akan diterima Jay Idzes jika resmi bergabung dengan Torino bukan hanya soal nominal, tapi juga makna simbolik.
Statusnya sebagai pemain inti Venezia musim lalu terbukti lewat catatan 35 penampilan di Serie A, menunjukkan bahwa Jay Idzes memiliki kontribusi besar dan layak tampil di level tertinggi.
Dengan kualitas membaca permainan yang tajam dan ketenangan dalam mengendalikan bola, Jay Idzes menjadi komoditas panas setelah Venezia dipastikan turun ke Serie B musim depan.
Torino, klub asal Turin yang kini serius melakukan pendekatan ke Venezia, melihat potensi besar dalam diri pemain berusia 25 tahun ini.
Nilai transfer yang sedang dibicarakan berada di kisaran Rp152 hingga Rp171 miliar, ditambah sejumlah bonus yang bisa menjadikannya sebagai salah satu transfer terbesar bagi pemain Indonesia di Eropa.
Baca Juga: Bos FC Twente Bongkar Kondisi Mees Hilgers: Dia Frustasi!
Menurut Nicolo Schira, meski Genoa dan Sassuolo masih dalam radar, Torino berada paling depan dalam perburuan.
![Fabrizio Romano Ungkap Rumitnya Kepindahan Jay Idzes dari Venezia. [Dok. IG Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/29/32290-fabrizio-romano-ungkap-rumitnya-kepindahan-jay-idzes-dari-venezia.jpg)
Mereka bukan hanya menawarkan tempat reguler di skuad utama, tetapi juga proyek jangka panjang yang bisa mengangkat karier Idzes ke level berikutnya.
Selain Torino, dua klub Serie A lainnya yaitu Genoa dan Sassuolo juga sempat dikaitkan dengan Jay Idzes, namun hanya Torino yang telah bergerak konkret dan menyepakati kesepakatan personal.
Jika proses ini rampung, maka Jay Idzes bukan hanya meninggalkan klub yang terdegradasi.
Ia akan menapaki babak baru sebagai pemain reguler Serie A bersama Torino, dengan gaji menggiurkan dan ekspektasi tinggi dari penggemar.
Lebih dari itu, keberhasilannya mengamankan kontrak bernilai tinggi juga bisa menjadi inspirasi bagi para pesepak bola muda Indonesia.
Bahwa kerja keras, disiplin, dan konsistensi bisa membuka jalan menuju panggung besar, bahkan hingga ke Serie A—salah satu liga tersulit di dunia.
Jay Idzes tak hanya meninggalkan Venezia—ia sedang naik pangkat.

Dari klub yang terdegradasi ke Serie B, menuju klub stabil di Serie A dengan bayaran yang mengundang decak kagum.
Gaji Rp19 miliar per musim bukan sekadar nilai, tapi simbol dari level baru yang berhasil ia capai.
Dan jika semua berjalan lancar, transfer ini akan menjadi salah satu langkah paling penting dalam karier Jay Idzes—sekaligus momen kebangkitan untuk reputasi pemain Indonesia di kancah sepak bola Eropa.