Infografis
Suara.com - Persija Jakarta resmi merilis jadwal pertandingan mereka di ajang Super League musim 2025/2026 dengan laga pembuka melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Agustus 2025.
Pertandingan ini menandai awal dari rangkaian padat jadwal Persija Super League 2025, yang menempatkan Macan Kemayoran dalam tekanan sejak awal kompetisi.
Pada bulan Agustus saja, Persija Jakarta harus menjalani empat pertandingan dengan dua laga tandang dan dua pertandingan kandang yang seluruhnya berada dalam interval waktu pendek.
Dalam jadwal pertandingan Persija Jakarta tersebut, pekan kedua mempertemukan Persija dengan Persis Solo di laga tandang pada 16 Agustus 2025, sebelum kembali menjamu Malut United sepekan kemudian.
Laga penutup di bulan Agustus 2025 mempertemukan Persija Jakarta dengan Dewa United di laga tandang yang berlangsung pada 29 Agustus 2025, menutup periode awal yang cukup melelahkan bagi tim.
Dengan begitu padatnya jadwal Persija Super League 2025, rotasi pemain menjadi kunci utama pelatih Mauricio Souza agar performa tetap terjaga di tengah persaingan sengit Super League.
Salah satu duel paling ditunggu dalam BRI Super League musim ini adalah pertemuan klasik antara Persib Bandung kontra Persija, yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Januari 2026 di Bandung.
“El Clasico” versi Indonesia ini akan kembali dimainkan pada putaran kedua, tepatnya pada 10 Mei 2026 ketika Persija Jakarta menjadi tuan rumah di Jakarta International Stadium.
Musim lalu, hasil laga klasik itu tidak begitu memuaskan bagi Persija Jakarta karena hanya mampu mengumpulkan satu poin dari dua pertemuan menghadapi Persib Bandung.
Baca Juga: Hasil Borneo FC vs Bhayangkara FC, Gol Mariano Peralta Jadi yang Pertama di Super League 2025
“Kendati hasil melawan Persib Bandung musim lalu tidak terlalu bagus, Persija Jakarta tetap tidak mudah dikalahkan,” menjadi gambaran kekuatan Persija yang tetap kompetitif dalam Super League.
Untuk memperkuat lini pertahanan di musim ini, Persija Jakarta mendatangkan Jordi Amat sebagai pengganti Ondej Kúdela yang telah resmi hengkang dari skuad utama.
Tiga pemain asing lainnya yakni Gustavo Almeida, Carlos Eduardo, dan Ryo Matsumura masih dipertahankan untuk menjaga kestabilan performa tim dalam menghadapi padatnya jadwal pertandingan Persija Jakarta.
Tim ibu kota juga memperlihatkan identitas baru dengan dominasi pemain asal Brasil yang makin terasa kuat, mengikuti jejak sang pelatih Mauricio Souza.
Sebanyak enam pemain asal Brasil yang direkrut Persija Jakarta musim ini di antaranya adalah Gustavo Franca, Maxwell Sousa, Allano Lima, Alan Cardoso, Fábio Calonego Silva, dan Thales Lira.
Dengan skuad yang dibentuk dan komposisi pemain yang lebih matang, Persija Jakarta menargetkan hasil maksimal dari seluruh laga dalam BRI Super League.
