Infografis
Suara.com - Persita Tangerang akan mengawali Super League Liga 1 musim ini dengan laga tandang melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium pada Minggu (10/8).
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, menegaskan bahwa dirinya tidak membawa motivasi balas dendam saat menghadapi mantan klubnya, Persija Jakarta.
"Motivasi saya selalu sama. Motivasi saya besok hadir karena ini adalah pertandingan Liga 1 pertama saya bersama Persita. Besok tentu saja, di JIS, saya akan bertemu beberapa kawan baik yang saya miliki di Persija," kata Carlos pada jumpa pers daring, Sabtu.
Meski akan berjumpa banyak wajah familiar, Carlos Pena memastikan fokus utamanya adalah membawa Persita Tangerang tampil maksimal di Liga 1.
"Namun saat pertandingan dimulai, saya akan 100 persen fokus membantu tim saya. Saya akan senang dengan hal itu, karena itu akan menjadi laga pertama saya melatih Persita."
Pelatih asal Spanyol itu mengaku sudah tidak sabar memimpin laga debutnya di Liga 1 bersama Persita Tangerang.
"Maka saya benar-benar fokus, tidak sabar untuk memulai pertandingan besok, untuk membantu para pemain saya, dan juga untuk melakukan yang terbaik untuk membantu mereka memenangi Liga 1," lanjut dia.
Persita Tangerang kini memiliki amunisi baru berupa penyerang muda timnas Indonesia, Hokky Caraka, yang sebelumnya bermain di PSS Sleman.
Carlos Pena menyambut positif kehadiran Hokky Caraka, namun belum memastikan striker muda tersebut akan turun sejak menit awal melawan Persija Jakarta.
Baca Juga: Jordi Amat Waspadai Ancaman Hokky Caraka
"Hokky Caraka adalah rekrutan yang sangat bagus untuk kami. Ia adalah pemain muda dengan masa depan menjanjikan. Untuk besok lihat saja apakah saya akan memainkan dia sejak awal atau tidak," ucapnya.
Persita Tangerang belum bisa diperkuat Jack Brown, Muhammad Badrian, dan Yardan Yafi karena ketiganya masih dalam pemulihan cedera.
Carlos Pena memiliki catatan impresif di JIS ketika masih menukangi Persija Jakarta dengan meraih empat kemenangan beruntun pada awal musim lalu.
Meski demikian, pelatih Persita Tangerang itu mengaku tidak terpaku pada statistik tersebut.
"Saya tidak percaya statistik. Saya hanya percaya bahwa tim saya siap, mempersiapkan diri dengan baik. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik," pungkas dia.
