“STY pernah pesan ke saya 'Pak Hasani tolong pemain ini digoda supaya bisa membela U-20’,” imbuhnya.
Namun, pendekatan tersebut saat itu belum membuahkan hasil.
"Jenson Seelt dari awal telah mengatakan saya belum siap untuk menjadi pemain timnas Indonesia," lanjut Hasani.
Penolakan itu kabarnya didasari oleh keinginan Seelt untuk membela timnas Belanda.
Kini dua tahun berselang, situasinya telah berubah. Performa Seelt yang sempat terhambat cedera di Sunderland membuat peluangnya untuk menembus skuad De Oranje yang dipenuhi bek-bek tangguh kelas dunia semakin menipis.
Situasi ini ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi Timnas Indonesia untuk kembali mendekatinya, dengan Calvin Verdonk sebagai jembatan penghubung utama di NEC Nijmegen.