Suara.com - Mikel Arteta, manajer Arsenal ungkap satu rahasia dibalik keputusannya memilih Viktor Gyokeres sebagai penyerang baru The Gunners.
Arsenal awalnya mengincar Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Striker muda asal Slovenia itu dianggap prospek masa depan, tetapi harganya mencapai 73 juta poundsterling.
Sebaliknya, Gyokeres tersedia di angka 63,5 juta poundsterling, namun usianya sudah 27 tahun.
Arteta mengaku ragu sampai akhirnya memutuskan untuk langsung menghubungi Gyokeres. Dari telepon itulah ia menemukan “data” paling berharga.
“Saya hanya ingin melihat reaksinya,” kata Arteta dalam wawancara bersama Men In Blazers Network seperti dinukil dari Mail Online.
“Saya bilang kepadanya, bayangkan kamu mengenakan seragam Arsenal, berjalan ke ruang ganti dengan segala ekspektasi besar. Bagaimana kamu menanganinya?”
Jawaban Gyokeres sangat lugas, “Wah! Itu mimpi saya!”
Arteta menirukan ekspresi striker asal Swedia itu dengan mata berbinar penuh keyakinan.
“Itu adalah data terbaik. Anda bisa punya ribuan analisis, tapi saya butuh seseorang yang masuk ke ruang itu, membawa tekanan, lalu berkata: jangan khawatir, saya yang akan melakukannya.”
Baca Juga: Victor Gyokeres Jadi Ujung Tombak Arsenal, Mikel Arteta Janjikan Hal Ini
Lebih dari sekadar statistik gol, Arteta melihat Gyokeres sebagai sosok dengan arrogance of confidence—keyakinan hampir arogan bahwa ia mampu mencetak gol kapan pun dibutuhkan.
“Sekarang kami punya seseorang dengan kemampuan unik untuk memasukkan bola ke gawang. Dan dia telah melakukannya lebih banyak dibanding hampir siapa pun di Eropa dalam beberapa musim terakhir,” tambahnya.
Gyokeres memang tampil buas bersama Sporting CP sebelum merapat ke London.
Insting tajamnya di kotak penalti dan fisiknya yang kuat menjadikannya ancaman bagi pertahanan Premier League.
Kehadiran Gyökeres juga dianggap sebagai jawaban atas kritik bahwa Arsenal kurang punya penyerang kelas dunia untuk mengubah status mereka dari sekadar penantang menjadi juara.
Dalam dua musim terakhir, The Gunners selalu gagal di momen penentuan, meski tampil konsisten melawan tim-tim besar.