Suara.com - Real Madrid mengawali musim LaLiga 2025/26 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna di Santiago Bernabéu, Selasa (19/8).
Namun, sorotan justru tertuju pada keputusan pelatih Xabi Alonso yang sama sekali tidak memberi menit bermain kepada Rodrygo Goes di laga pembuka itu.
Penyerang asal Brasil berusia 24 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan, di tengah maraknya rumor kepindahannya ke Liga Inggris.
Beberapa raksasa Premier League, seperti Liverpool, Arsenal, hingga Manchester City, disebut-sebut memantau situasi sang pemain.
Meski begitu, Alonso buru-buru meredam spekulasi. Ia menegaskan keputusan mencadangkan Rodrygo murni karena pertimbangan teknis di laga tersebut, bukan sinyal bahwa Madrid siap melepasnya.

“Ini baru satu pertandingan. Kalau dalam tiga bulan ke depan dia masih tidak mendapatkan menit bermain, itu baru berbeda,” kata Alonso dikutip dari ESPN.
“Tidak ada apa-apa. Piala Dunia Antarklub konteksnya lain karena kompetisi yang berbeda. Tapi ini hanya satu laga."
"Saya pikir kita bisa tinggalkan Piala Dunia Antarklub di belakang dan yang terpenting adalah musim ini. Tentu saja saya masih mengandalkan Rodrygo. Ini baru satu pertandingan, jadi jangan dibaca terlalu jauh ke depan.”
“Kalau dalam tiga bulan dia tetap jarang main, baru saya bisa menjawab dengan lebih pasti. Tapi hari ini, itu hanya soal kondisi pertandingan dan keputusan saya,” tegasnya.
Baca Juga: Carlos Baleba Sulit Didapat, MU Rogoh Kocek Rp1,4 Triliun Goda Camavinga
Rodrygo sejatinya merupakan salah satu bintang muda yang pernah menyelamatkan Madrid di momen paling bersejarah.
Pada semifinal Liga Champions 2022, ia mencetak dua gol dalam 60 detik kontra Manchester City untuk membuka jalan comeback legendaris Los Blancos.
Namun, situasi berubah drastis dalam beberapa bulan terakhir. Kehadiran trio Kylian Mbappé, Vinícius Júnior, dan Jude Bellingham membuat peran Rodrygo mulai terpinggirkan.
Padahal, Madrid sudah mengeluarkan sekitar €54 juta (Rp 930 miliar saat ini) untuk memboyongnya dari Santos pada 2018, ketika usianya masih 17 tahun.
Transfer tersebut awalnya dianggap sukses karena adaptasi cepat Rodrygo, tapi kini masa depannya dipertanyakan.
Sumber ESPN menyebut Madrid baru mau bernegosiasi jika ada tawaran minimal €80 juta (Rp 1,4 triliun), dengan banderol ideal di kisaran €100 juta (Rp 1,6 triliun).
Hingga kini, belum ada pembicaraan resmi dengan klub mana pun, meski rumor terus bergulir di media Spanyol.
Dengan bursa transfer hanya tersisa kurang dari sebulan, peluang kepindahan Rodrygo tetap terbuka.
Premier League disebut akan jadi destinasi paling menarik bagi sang pemain jika akhirnya memutuskan hengkang.
Terlepas dari saga Rodrygo, debut penuh Xabi Alonso sebagai pelatih Madrid berakhir manis. Gol tunggal Kylian Mbappé memastikan Los Blancos mengawali musim dengan kemenangan.
Laga itu sendiri digelar tengah pekan karena Madrid mendapat tambahan waktu istirahat usai tampil di Piala Dunia Antarklub.
Meski sempat mengajukan penundaan lebih lama, permintaan mereka ditolak pihak LaLiga.
“Ada banyak hal positif, terutama hasil pertandingan,” ujar Alonso. “Kami masih butuh beberapa hal yang bisa memberi stabilitas agar bisa terus berkembang.”
Dengan penguasaan bola mencapai 70 persen, Madrid memang dominan, namun masih kesulitan menembus pertahanan rapat Osasuna.
Bagi Alonso, kemenangan ini hanyalah awal dari perjalanan panjang musim baru.