Infografis
- Pergerakan transfer pemain Timnas Indonesia di tahun 2025 sangat dinamis.
- Pemain Timnas Indonesia diminati klub-klub di Eropa dan Asia.
- Transfer pemain ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tim nasional.
Suara.com - Pergerakan transfer pemain Timnas Indonesia di awal musim 2025 menjadi sorotan besar bagi pecinta sepak bola nasional.
Sebanyak 13 pemain Timnas Indonesia tercatat berpindah klub dalam bursa transfer 2025 yang berlangsung di Eropa, Asia Tenggara, hingga liga Indonesia.
Nama yang paling menyita perhatian adalah Calvin Verdonk yang akhirnya resmi bergabung dengan klub Eropa papan atas, Lille, setelah meninggalkan NEC Nijmegen.
Kepindahan bek kiri Timnas Indonesia itu menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya ada pemain Indonesia yang bermain di Ligue 1, salah satu liga luar negeri paling kompetitif.
Transfer pemain Timnas Indonesia ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga membuka jalan bagi pesepak bola tanah air untuk semakin dikenal di klub Eropa.
Selain Verdonk, ada Emil Audero yang meninggalkan Como dan memilih memperkuat Cremonese yang musim ini kembali ke Serie A, liga luar negeri yang dikenal keras dan penuh persaingan.
Pemain naturalisasi Jay Idzes juga melakukan langkah besar dengan bergabung ke Sassuolo dari Venezia, klub Eropa yang juga bersaing di kasta tertinggi Italia.
Justin Hubner tidak kalah menarik karena memilih meninggalkan Wolves U-21 untuk menandatangani kontrak bersama Fortuna Sittard di Eredivisie, salah satu liga luar negeri yang cukup ramah bagi pemain muda.
Nathan Tjoe-A-On juga ikut pindah dengan melanjutkan karier ke Willem II setelah meninggalkan Swansea City, menambah daftar transfer pemain Timnas Indonesia yang meramaikan bursa transfer 2025.
Baca Juga: Kok Ngamuk? Shin Tae-yong Geram Thom Haye Bela Persib, Jordi Amat ke Persija
Nama Kevin Diks semakin menegaskan eksistensi pemain Indonesia di klub Eropa setelah resmi memperkuat Borussia Monchengladbach sejak awal tahun.
Sementara itu, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama kompak menuju klub Thailand, Buriram United, setelah sebelumnya bermain di liga luar negeri yang berbeda.
Kejutan besar terjadi ketika Thom Haye dan Eliano Reijnders meninggalkan atmosfer sepak bola Eropa dan memutuskan bergabung ke Persib Bandung di liga Indonesia.
Langkah Haye dan Reijnders menambah daya tarik Super League karena pemain Timnas Indonesia dengan pengalaman di klub Eropa kini bermain di tanah air.
Tidak hanya itu, Jordi Amat juga kembali ke liga Indonesia setelah meninggalkan Johor Darul Takzim dan resmi berseragam Persija Jakarta.
Ramadhan Sananta, striker muda Timnas Indonesia, memilih mencoba pengalaman baru di luar negeri dengan menerima tawaran PDRM FC yang berkompetisi di liga Malaysia.
Selain itu, Stefano Lilipaly turut terlibat dalam bursa transfer 2025 dengan status pinjaman dari Borneo FC ke Dewa United di liga Indonesia.
Bursa transfer 2025 ini memperlihatkan tren menarik karena pemain Timnas Indonesia tidak hanya diminati klub Eropa, tetapi juga menjadi incaran klub Asia.
Perpindahan mereka menunjukkan perkembangan pesat sepak bola nasional yang kini mulai dilirik di berbagai liga luar negeri.
Dengan semakin banyaknya transfer pemain Timnas Indonesia, publik optimistis kualitas tim nasional akan meningkat di kompetisi internasional.
Kehadiran pemain di klub Eropa diyakini bisa menambah pengalaman dan mental bertanding di level tinggi.
Sementara itu, kembalinya beberapa pemain ke liga Indonesia memberi dampak positif pada kualitas kompetisi lokal yang semakin kompetitif.
Fenomena ini juga menjadi peluang besar bagi pemain muda yang bercita-cita menembus klub Eropa melalui jalur Timnas Indonesia.
Daftar resmi transfer pemain Timnas Indonesia musim 2025 terdiri dari Emil Audero ke Cremonese, Jordi Amat ke Persija, Sandy Walsh ke Buriram United, Justin Hubner ke Fortuna Sittard, Jay Idzes ke Sassuolo, Shayne Pattynama ke Buriram United, Calvin Verdonk ke Lille, Thom Haye ke Persib, Nathan Tjoe-A-On ke Willem II, Eliano Reijnders ke Persib, Stefano Lilipaly ke Dewa United, Ramadhan Sananta ke PDRM FC, dan Kevin Diks ke Borussia Monchengladbach.
Dengan banyaknya nama besar yang pindah, bursa transfer 2025 menjadi salah satu periode paling aktif dalam sejarah transfer pemain Timnas Indonesia.
