Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini

Senin, 22 September 2025 | 06:16 WIB
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
Persija Jakarta (Antara)
Baca 10 detik
  • Persija kalah perdana di Super League.
  • Souza tegaskan tidak ada krisis di tim.
  • Persija siap jalani empat laga tandang berat.

Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, tetap menunjukkan keyakinan penuh meski timnya harus menelan kekalahan perdana di BRI Super League 2025/2026.

Persija kalah 0-2 dari PSM Makassar dalam laga di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Minggu (21/9).

Hasil tersebut menjadi kekalahan pertama Macan Kemayoran di bawah asuhan Souza sejak kompetisi dimulai musim ini.

“Kompetisi baru mulai. Saya tidak berpikir bahwa saya bisa menjadi juara tanpa menelan satu kekalahan pun. Pasti kami tidak mau kalah. Jadi kompetisi ini tidak mudah, kami harus selalu mewaspadai apapun yang mungkin terjadi di kompetisi ini,” kata Souza pada jumpa pers setelah pertandingan.

Sebelumnya, Persija hanya mampu meraih satu poin saat bermain imbang 1-1 melawan Bali United di Jakarta.

Persija Masih Dekat dengan Puncak Klasemen

Meskipun gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir, posisi Persija Jakarta di klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 masih cukup aman.

Tim asuhan Souza kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 11 poin.

Capaian tersebut memperlihatkan bahwa kekalahan dari PSM Makassar tidak banyak memengaruhi posisi mereka di papan atas.

Baca Juga: Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?

Souza menegaskan bahwa hasil di Parepare bukanlah tanda bahaya bagi timnya.

“Kami masih sadar diri dan kami tahu apa yang kami lakukan. Jika kami sudah ada lampu merah (alarm peringatan), maka 13 atau 14 tim juga sudah memiliki alarm, karena mereka berada di bawah kami (di klasemen). Kekalahan ini tidak membuat kami goyah,” ujar mantan pelatih Madura United itu.

Tidak Ada Krisis di Persija Jakarta

Souza juga menolak anggapan bahwa satu hasil buruk dapat mengganggu stabilitas ruang ganti Persija.

Menurutnya, setiap pemain dalam skuad memiliki tanggung jawab untuk menjaga konsistensi tim sepanjang musim.

“Kami punya sekelompok pemain yang masing-masing memiliki tanggung jawab, dan satu kekalahan di pekan keenam tidak akan membuat grup kami menjadi lebih kesulitan nantinya. Tidak ada krisis,” lanjut dia.

Souza menekankan bahwa BRI Super League adalah kompetisi panjang yang penuh dengan kejutan dan situasi sulit.

Oleh karena itu, ia meminta anak asuhnya tetap fokus menatap pertandingan berikutnya.

Tantangan Laga Tandang Beruntun

Kekalahan dari PSM Makassar hanyalah awal dari rangkaian pertandingan tandang yang harus dijalani Persija Jakarta.

Macan Kemayoran akan melakoni empat laga tandang beruntun yang dianggap sebagai ujian berat bagi tim.

Mereka dijadwalkan menghadapi Borneo FC yang kini berada di puncak klasemen pada 28 September.

Setelah itu, Persija akan menantang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada 18 Oktober.

Rangkaian tur tandang ditutup dengan kunjungan ke markas Madura United pada 24 Oktober mendatang.

Konsistensi Jadi Target Utama Persija

Souza berharap Persija bisa menjaga performa agar tetap bersaing di jalur juara BRI Super League 2025/2026.

Ia percaya bahwa skuad Macan Kemayoran memiliki kualitas yang cukup untuk melewati periode sulit.

Kekalahan perdana ini dianggap sebagai bagian dari perjalanan yang harus dilalui dalam sebuah kompetisi.

Persija diharapkan segera bangkit agar tidak kehilangan momentum dalam perebutan posisi teratas klasemen.

Fokus dan konsistensi diyakini menjadi kunci utama agar target musim ini bisa tercapai.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI