Head to Head Kluivert vs Herve Renard & Graham Arnold: Siapa Lebih Mentereng?

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 22 September 2025 | 13:54 WIB
Head to Head Kluivert vs Herve Renard & Graham Arnold: Siapa Lebih Mentereng?
Patrick Kluivert saat memimpin latihan Timnas Indonesia jelang lawan Taiwan. [Dok. Kita Garuda]
Baca 10 detik
  • Patrick Kluivert masih kalah pengalaman dibanding Herve Renard dan Graham Arnold.
  • Arnold terbukti sukses di Australia dan kini memimpin Irak dengan percaya diri.
  • Renard memiliki prestasi internasional paling mentereng dan membuat Arab Saudi selalu berbahaya.

Suara.com - Patrick Kluivert akan menghadapi tantangan besar di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia yang dipimpinnya tergabung di Grup B bersama dua tim kuat: Arab Saudi asuhan Herve Renard dan Irak yang kini dikomandoi Graham Arnold.

Jika bicara soal pengalaman, Kluivert harus mengakui dirinya masih tertinggal dibandingkan dua kolega di grup tersebut.

Karier kepelatihannya baru dimulai pada 2009 saat ia dipercaya menjadi pelatih penyerang di AZ Alkmaar.

Sejak itu, ia banyak berperan sebagai asisten maupun pelatih di sejumlah klub Eropa seperti Brisbane Roar, NEC Nijmegen, dan FC Twente II.

Pencapaian paling menonjol Kluivert terjadi saat ia menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda (2012–2014).

Aspek Buruk dari Taktik Baru Patrick Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon. [Dok. KitaGaruda]
Aspek Buruk dari Taktik Baru Patrick Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon. [Dok. KitaGaruda]

Setelah itu, ia sempat melatih Timnas Curacao, Ajax U-19, hingga dipercaya duduk sebagai Direktur Olahraga di Paris Saint-Germain.

Ia juga pernah bekerja sama dengan Clarence Seedorf di Timnas Kamerun, serta sempat menjabat Manajer Akademi Barcelona.

Pengalaman terbarunya sebelum ke Indonesia adalah melatih Adana Demirspor di Liga Turki pada 2023.

Baca Juga: Tekad Pratama Arhan Kembali Dipanggil Timnas Indonesia

Berbeda dengan Kluivert, Graham Arnold memiliki reputasi yang sudah teruji di level Asia dan Australia.

Ia pernah menjadi asisten Guus Hiddink, caretaker, hingga pelatih utama Socceroos dalam beberapa periode.

Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengungkapkan rasa frustrasinya karena rencana laga uji coba melawan Kuwait jelang sebagai persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gagal terwujud. [IG/@iraqnt_en]
Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengungkapkan rasa frustrasinya karena rencana laga uji coba melawan Kuwait jelang sebagai persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gagal terwujud. [IG/@iraqnt_en]

Di level klub, Arnold sukses bersama Central Coast Mariners dan Sydney FC.

Sejak pertengahan 2025, ia dipercaya menangani Irak dan langsung menjalani empat pertandingan awal dengan catatan cukup positif.

Sementara itu, Herve Renard bahkan lebih gemilang dalam hal prestasi internasional.

Ia tercatat membawa Zambia dan Pantai Gading meraih gelar Piala Afrika, lalu sempat melatih Maroko di Piala Dunia.

Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Disikat Australia [Twitter Herve Renard]
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Disikat Australia [Twitter Herve Renard]

Renard menakhodai Arab Saudi sejak 2019, bahkan sempat ditarik melatih Timnas Putri Prancis sebelum kembali ke Saudi pada 2024.

Dengan rekam jejak seperti itu, Arab Saudi selalu dianggap sebagai ancaman utama di Asia.

Statistik dan pengalaman dua lawan segrup ini tentu menjadi ujian berat bagi Patrick Kluivert.

Tantangan terbesarnya adalah bagaimana ia mampu mengimbangi strategi matang Renard dan Arnold, sekaligus membawa Garuda tampil percaya diri di panggung besar kualifikasi Piala Dunia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI