Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi

Rabu, 01 Oktober 2025 | 15:19 WIB
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
Jordi Amat (Persija)
Baca 10 detik
  • Jordi Amat kecewa, fokus ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia.

  • Bek Persija Jakarta itu akan dilatih oleh Patrick Kluivert.

  • Indonesia hadapi Irak dan Arab Saudi di babak kualifikasi.

Suara.com - Bek andalan, Jordi Amat, kini harus segera beralih fokus dari tren negatif yang melanda Persija Jakarta.

Kecewa mendalam dirasakan sang pemain menjelang keberangkatannya menuju pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi babak krusial Kualifikasi Piala Dunia di bawah asuhan pelatih legendaris Patrick Kluivert.

Situasi sulit tengah menyelimuti skuad Macan Kemayoran setelah mencatatkan tiga pertandingan terakhir di kompetisi domestik tanpa meraih satu pun kemenangan.

Tentu saja kondisi mental skuad asuhan Mauricio Souza sedang tidak baik-baik saja, bahkan rasa frustrasi tampak jelas di ruang ganti tim yang ditinggalkan oleh Jordi Amat.

Walaupun harus segera fokus membela seragam Merah Putih, situasi di Persija Jakarta jelas menguras mental sang bek andalan, di mana tugas di Timnas Indonesia menjadi prioritas sebelum bersaing di Kualifikasi Piala Dunia di bawah bimbingan pelatih baru Patrick Kluivert.

Mengusir Hantu Kekalahan

Pemain berdarah Spanyol, Jordi Amat, tak menutupi betapa beratnya menghadapi situasi tanpa kemenangan yang dialami oleh Persija Jakarta.

Rasa kecewa sudah pasti dirasakan pemain naturalisasi tersebut, yang harus berjuang keras mengalihkan pikiran sebelum bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Mantan bek Swansea City itu mengakui bahwa kekalahan terakhir yang diderita Persija Jakarta saat berhadapan dengan Borneo FC menyisakan bekas yang cukup dalam.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya

Pemain dengan nama lengkap Jordi Amat Maas tersebut mengungkapkan kondisi emosional tim melalui laman resmi klub sebelum pergi memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

“Di ruang ganti, kami benar-benar dipenuhi rasa kecewa. Kami sadar harus segera bangkit, memperbaiki diri, dan terus bekerja keras,” ucap Jordi Amat dilansir dari laman resmi Persija.

Kutipan Kekalahan dan Harapan Baru

Perasaan sedih atas hasil minor tersebut tampaknya terus menghantui benak Jordi Amat, bahkan jauh setelah laga Persija Jakarta usai.

Sebagai pemain profesional, Jordi Amat dituntut segera move on demi mempersiapkan diri bergabung dengan pemain lain di Timnas Indonesia.

Kutipan emosional sang bek mengenai kegagalan timnya di liga domestik tetap ia sampaikan kepada publik sebelum bertolak untuk babak Kualifikasi Piala Dunia.

“Namun tetap saja, kekalahan ini sangat menyedihkan, dan jujur, terus menghantui pikiran saya sepanjang 95 menit pertandingan,” tuturnya.

Kini, tugas suci bersama Timnas Indonesia menjadi pelarian sementara bagi Jordi Amat dari tekanan yang ada di Persija Jakarta.

Pergeseran fokus ini diharapkan bisa memberikan energi baru bagi Jordi Amat sebelum kembali ke Persija Jakarta setelah selesai menjalani tugas Kualifikasi Piala Dunia bersama Patrick Kluivert.

Tugas Berat Bersama Skuad Garuda

Jadwal telah memanggil dan Jordi Amat dijadwalkan meninggalkan skuad Persija Jakarta untuk segera bergabung bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia.

Pemanggilan tersebut adalah untuk melakoni ronde keempat yang sangat menentukan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di tengah situasi ditinggal pemain kuncinya, pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memberikan libur kepada para pemain lainnya.

Langkah libur ini diambil agar pemain Persija Jakarta dapat menyegarkan kondisi fisik dan mental mereka sebelum kembali ke sesi latihan reguler.

Momen jeda internasional ini menjadi kesempatan bagi Jordi Amat untuk berjuang keras demi Timnas Indonesia sekaligus menjauhkan diri sejenak dari hasil minor Persija Jakarta di liga domestik.

Keputusan krusial telah menanti di hadapan Jordi Amat dan rekan-rekan Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bawah arahan sang legenda, Patrick Kluivert.

Tantangan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menyajikan tantangan yang sangat besar dan sengit bagi Timnas Indonesia.

Dalam grup ini, Jordi Amat dan kawan-kawan akan bersaing di Grup B untuk memperebutkan tiket menuju turnamen sepak bola akbar empat tahunan tersebut.

Skuad yang diasuh oleh legenda Belanda, Patrick Kluivert, akan menghadapi dua lawan yang sangat berat, yakni Arab Saudi dan juga Irak.

Kehadiran sosok Patrick Kluivert diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia yang diperkuat oleh pilar Jordi Amat.

Tujuan utama tentu saja adalah memenangkan persaingan grup agar tidak bernasib sama seperti Persija Jakarta yang kesulitan meraih tiga poin.

Skema Lolos Otomatis dan Peluang Play-off

Peraturan yang berlaku di babak Kualifikasi Piala Dunia ini sangat ketat dan menuntut konsistensi tinggi dari Timnas Indonesia.

Hanya juara grup yang berhak secara otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, yang harus diperjuangkan oleh Jordi Amat dan kolega.

Sementara itu, tim yang menempati peringkat kedua di Grup B masih harus melanjutkan perjuangan mereka di putaran kelima.

Perjuangan putaran kelima tersebut adalah demi memperebutkan tiket play-off antarzona, yang berarti jalan yang jauh lebih panjang bagi Timnas Indonesia.

Target yang dicanangkan oleh Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia adalah merebut posisi puncak agar bisa langsung mengamankan tempat di Piala Dunia, meski ia memahami beratnya tugas tersebut.

Pengalaman berharga yang dimiliki Jordi Amat di Eropa akan sangat dibutuhkan untuk memimpin pertahanan Timnas Indonesia di tengah persaingan Kualifikasi Piala Dunia yang ketat.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI