-
Curacao bantai Bermuda 7-0 dan pimpin Grup B, memaksa Jamaica wajib menang.
-
Suriname menang 4-0 dan kokoh di puncak Grup A, selangkah menuju Piala Dunia.
-
Laga penentu 19 November akan menentukan nasib Curacao, Jamaica, dan Suriname.
Suara.com - Arena persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Concacaf mencapai titik didih setelah serangkaian pertandingan dramatis Jumat waktu Indonesia bagian barat.
Dua negara, Curacao - eks tim asuhan Patrick Kluivert - dan Suriname, sukses mengamankan tiga poin krusial lewat performa superior di lapangan hijau.
Di sisi lain, tim kuat Jamaica harus menelan pil pahit karena hanya mampu meraih hasil imbang yang mengubah dinamika klasemen Grup B.
Rentetan hasil tersebut secara langsung merombak total peta kekuatan di Grup A dan Grup B menjelang satu-satunya laga sisa yang dijadwalkan pada 19 November.
Dominasi Curacao dan Jatuhnya Jamaica
Klub Curacao mencetak kejutan besar dengan menghancurkan Bermuda lewat skor telak tujuh gol tanpa balas dalam lawatan mereka ke Devonshire.
Kemenangan sensasional ini menjadi kunci bagi Curacao untuk menduduki pucuk klasemen sementara Grup B.
Posisi puncak tersebut berhasil direbut setelah Jamaica tergelincir dan hanya bermain seri 1-1 ketika berhadapan dengan Trinidad dan Tobago.
Dengan kondisi saat ini, Curacao hanya perlu hasil seri saat menjamu Jamaica di laga penentuan untuk mengamankan satu tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
Pesta gol Curacao dibuka oleh aksi Leandro Bacuna yang berhasil menyelesaikan tendangan penalti pada menit keenam pertandingan.
Keunggulan mereka diperbesar oleh tembakan jarak jauh yang sangat akurat dari Juninho Bacuna di menit ke-32.
Debut impresif dicatatkan oleh Jordi Paulina yang berhasil memaksa penalti dan mengeksekusinya sendiri untuk mencetak gol ketiga pada menit ke-48.
Sonja Hansen kemudian turut mencatatkan namanya di papan skor saat waktu menunjukkan menit ke-58, menambah keunggulan timnya.
Paulina menggenapkan malam gemilangnya dengan sebuah brace setelah menyambut bola pantul di menit ke-63.
Gol keenam lahir dari tendangan bebas indah Ar’Jany Martha pada menit ke-82 yang tidak mampu dihalau kiper lawan.
Roshon van Eijma menutup kemenangan telak Curacao dengan sebuah gol jarak jauh dramatis di penghujung babak kedua.
Di pertandingan lain, Jamaica justru gagal mempertahankan posisi teratas setelah ditahan seri oleh Trinidad dan Tobago di Port of Spain.
Jamaica sempat unggul terlebih dahulu berkat penyelesaian dingin Renaldo Cephas di sudut kanan bawah gawang pada menit ke-53.
Sayangnya, kemenangan Jamaica buyar karena Kevin Molino sukses menyamakan kedudukan di menit ke-85.
Situasi Kritis di Puncak Klasemen Grup B
Kini Jamaica harus puas berada di peringkat kedua Grup B dengan total perolehan 10 poin dari seluruh pertandingan.
Kondisi tersebut menuntut Jamaica untuk wajib menang mutlak atas Curacao di laga pamungkas jika ingin merebut kembali posisi pertama.
Hanya kemenangan yang akan mengantar Jamaica meraih satu tiket langsung menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Hasil imbang ini sekaligus memastikan bahwa Trinidad dan Tobago sudah tidak memiliki peluang lagi untuk lolos.
Asa Sejarah Suriname dan Upaya Guatemala
Sementara itu, gairah di Grup A juga tak kalah menarik dengan keberhasilan Suriname menjaga harapan debut di Piala Dunia.
Suriname tampil meyakinkan dengan mencukur El Salvador empat gol tanpa balas di depan publik Paramaribo.
Kemenangan telak ini semakin mengukuhkan posisi Suriname sebagai pemuncak klasemen dengan rekor dua kemenangan dan tiga hasil imbang.
Gol pembuka dicetak oleh Tjaronn Chery melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan tenang di menit ke-44.
Richonell Margaret memborong dua gol cepat dalam waktu dua menit, masing-masing pada menit ke-74 dan ke-76, yang melumpuhkan mental El Salvador.
Pemain pengganti, Dhoraso Klas, hanya butuh dua menit di lapangan untuk menutup pesta kemenangan Suriname di menit ke-83.
Kekalahan beruntun ini memastikan El Salvador tersingkir dan kini hanya akan menyelesaikan sisa pertandingan melawan Panama.
Suriname kini akan bertandang ke Guatemala pada 19 November nanti untuk mengamankan tiket langsung bersejarah mereka.
Tiga Poin Krusial untuk Guatemala
Pada laga Grup A lainnya, Guatemala berhasil menjaga peluang tipis mereka setelah meraih kemenangan 1-0 atas El Salvador di San Salvador.
Oscar Santis menjadi pahlawan bagi Guatemala dengan gol tunggalnya di menit ke-46 melalui tembakan ke sudut kiri bawah gawang.
Kiper Nicholas Hagen menunjukkan performa krusialnya dengan menggagalkan sejumlah peluang berbahaya dari Nathan Ordaz.
Aksi penyelamatan gemilang Hagen juga terlihat saat ia mementahkan percobaan serangan dari Ronald Rodriguez di babak kedua.
Guatemala kini masih berjuang keras untuk dapat menyusul Suriname di papan atas klasemen Grup A.
Persaingan sengit ini menjanjikan pertarungan hidup mati di seluruh laga penentuan yang akan digelar serentak.
Semua mata akan tertuju pada 19 November di mana nasib Curacao, Jamaica, dan Suriname akan ditentukan.