Infografis
- Zidane dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mengambil alih Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026.
- Didier Deschamps memastikan mundur usai turnamen tersebut, mengakhiri masa bakti 14 tahun.
- Reputasi Zidane sebagai legenda dan pelatih juara jadi alasan FFF menjadikannya kandidat utama.
Suara.com - Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane beberapa waktu lalu buka suara bahwa ia akan segera kembali ke dunia kepelatihan.
Menurut laporan Diario AS, Zidane akan resmi menjadi pelatih baru Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026.
Pelatih Prancis saat ini, Didier Deschamps, sebelumnya telah memastikan bahwa ia akan mundur setelah gelaran Piala Dunia 2026.
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) langsung bergerak mencari nama besar sebagai penerus, dan Zidane disebut sebagai kandidat nomor satu.
Zidane sendiri beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa dirinya akan kembali melatih meski ia menolak memberikan detail tim mana yang akan dilatih.
Laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa kesepakatan sudah tercapai, dan FFF siap menunggu hingga Piala Dunia 2026 berakhir untuk mengumumkannya secara resmi.
Status Zidane sebagai legenda Prancis tak perlu diragukan.
Sebagai pemain, ia membawa Prancis juara Piala Dunia 1998, mencetak dua gol di final.
Pada Euro 2000 di Rotterdam, Zidane kembali menjadi motor utama keberhasilan Les Bleus meraih gelar.
Baca Juga: Dirumorkan Latih Indonesia, Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Play-off Piala Dunia 2026
Dalam karier kepelatihannya, Zizou juga mencatat prestasi luar biasa bersama Real Madrid.
Antarkan El Real raih tiga gelar Liga Champions, dua gelar La Liga, serta berbagai trofi lain antara 2016–2018 dan 2019–2021.
Reputasi inilah yang membuat FFF yakin bahwa Zidane adalah figur tepat untuk membawa Prancis memasuki era baru pasca-Deschamps.
Sementara itu, agen Deschamps dikabarkan sudah mencari peluang baru bagi kliennya.
Mantan kapten Prancis tersebut disebut lebih memilih melatih klub top Arab Saudi setelah mengakhiri masa jabatannya bersama Prancis.
Deschamps akan meninggalkan Les Bleus setelah 14 tahun bertugas, salah satu masa bakti terpanjang untuk pelatih timnas modern.
