-
James de Vos adalah wonderkid FC Utrecht U17 berdarah Semarang.
-
Dia unggul karena fleksibilitas posisi, kecepatan, dan kontrol bola.
-
Postur ideal 183 cm di usia 14 tahun menjadikannya prospek elite.
Suara.com - Bintang muda pemain keturunan Indonesia yang sedang naik daun di akademi FC Utrecht, James de Vos, kini menjadi pusat perhatian karena performa gemilangnya yang melampaui rata-rata pemain seusianya.
Perbincangan mengenai James de Vos semakin hangat lantaran ia membawa warisan darah Indonesia dalam jalur karier sepak bolanya di Eropa.
Pemain yang lahir pada 27 Desember 2009 ini tercatat sebagai bagian dari skuad FC Utrecht U17.
Menariknya, meskipun posisi naturalnya saat ini adalah winger di sektor kiri dan kanan, ia sempat menempati peran sebagai bek tengah yang sangat diandalkan saat membela FC Utrecht U16.
Fleksibilitasnya di lapangan merupakan keunggulan utama, terbukti dari kemampuannya menggunakan kedua kaki dengan efektif.
James de Vos menunjukkan penguasaan bola yang istimewa ditambah dengan akselerasi yang sanggup merepotkan lawan.
Agensi sepak bola yang menaunginya, Iconics Management, memberikan pujian tinggi atas kualitasnya.
Iconics Management secara terbuka menyebut James sebagai pemain dengan: "stabilitas, kekuatan, serta kemampuan teknis dan kreativitas yang menonjol”.
Agensi tersebut tidak ragu mengekspresikan antusiasme mereka untuk bekerja sama dan mengembangkan potensi pemain muda yang dipandang sangat prospektif ini.
Baca Juga: Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Pada usianya yang baru menginjak 14 tahun, James sudah memiliki postur fisik yang sangat mendukung, yakni tinggi 183 cm dan berat 72,5 kg.
Kombinasi fisik dan kemampuan teknis ini menjadikannya punya modal ideal untuk bersaing di level kompetitif yang lebih tinggi.
Selain bakatnya, latar belakang keturunan James de Vos turut menarik perhatian luas, khususnya dari publik Indonesia.
James mengonfirmasi bahwa kakeknya, yang berasal dari garis keturunan ayah, dilahirkan di Kota Semarang.
Pengakuan ini secara resmi menegaskan adanya darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya, di samping garis keturunan Curacao dari pihak ibunya.
Perpaduan warisan budaya tersebut membuat James de Vos memiliki ikatan yang kuat dengan dua negara, menjadikannya salah satu talenta muda Eropa yang unik.
Kemampuannya dalam duel satu lawan satu sangat solid, menunjukkan kematangan bermain yang baik, terlepas dari apakah ia dipasang sebagai bek tengah atau winger.
Para pemandu bakat di Belanda telah memberikan predikat "paket komplet" kepadanya.
Predikat tersebut mengacu pada atributnya yang serba bisa, mulai dari cepat, kuat, teknis, hingga memiliki pemahaman taktik yang baik.
Tidak mengherankan jika nama James de Vos kini santer dikaitkan dan masuk dalam daftar pantauan klub-klub elite Eropa.
Secara ringkas, James de Vos adalah pemain yang tidak hanya unggul secara teknik, tetapi juga memiliki potensi fisik yang mumpuni di usia yang sangat muda.