Liga inggris 30 November 2025
Liga inggris 30 November 2025
Liga inggris 30 November 2025
Liga inggris 30 November 2025
Liga inggris 30 November 2025
Liga inggris 30 November 2025
Liga inggris 30 November 2025
Liga inggris 29 November 2025
Liga inggris 29 November 2025
Liga inggris 29 November 2025
Liga inggris 25 November 2025

Bos Bayern Munich Kritik Pedas Liverpool, Ditaburi Pemain Bintang tapi Main Berantakan

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 01 Desember 2025 | 22:24 WIB
Bos Bayern Munich Kritik Pedas Liverpool, Ditaburi Pemain Bintang tapi Main Berantakan
Catatan kekalahan Liverpool sama dengan tim degradasi, usai tumbang dari Nottongham Forest. (IG Liverpool)
Baca 10 detik
  • Uli Hoenes mengkritik musim Liverpool 2025 sebagai bencana meskipun telah belanja pemain besar.
  • Hoenes menyoroti bahwa terlalu banyak bintang Liverpool berebut bola, menyebabkan kurangnya kerja sama tim.
  • Hoenes bersimpati pada Florian Wirtz yang dianggap diperlakukan tidak adil oleh pelatih Liverpool Arne Slot.

Suara.com - Liverpool FC mendapat kritikan keras dari FC Bayern München lewat dari mulut presiden kehormatan klub, Uli Hoeness.

Ia menilai musim 2025 Liverpool sebagai “bencana” ,  meskipun klub telah menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain.

Hoenes menuding Liverpool dipenuhi bintang besar yang menyebabkan tim kehilangan keseimbangan.

Menurutnya, terlalu banyak pemain ingin menguasai bola sehingga tim tidak bekerja sebagai satu kesatuan.

Dalam kritiknya, Hoenes juga bersimpati pada gelandang muda Liverpool, Florian Wirtz.

Ia menilai Wirtz mendapat perlakuan tidak adil dari pelatih Liverpool, Arne Slot, disebut telah mengingkari janji bahwa Wirtz akan mengenakan nomor 10 dan menjadi pusat serangan.

Faktanya, Wirtz justru diberi nomor 7 dan tidak mendapat banyak bola di laga-laga penting.

Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan [Instagram Florian Wirtz]
Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan [Instagram Florian Wirtz]

Hoeneß menilai bahwa Wirtz dipinggirkan di klub baru, padahal di klub lamanya Bayer Leverkusen, ia adalah pemain kunci.

“Kasihan Florian Wirtz. Dia dulu jadi pusat, sekarang seperti tak punya peran,” ujar Hoeneß.

Baca Juga: Arne Slot Puji Setinggi Langit Alexancer Isak Usai Pecah Telur, Kasih Alasan Cadangkan Salah

Bagi Bayern, ini menjadi semacam pembenaran terhadap keputusan mereka mundur dari perburuan Wirtz pada musim panas lalu.

Hoenes mengaku klub tak mau ikut perang harga mahal demi satu pemain, berbeda dengan strategi belanja besar Liverpool.

Sebelumnya, Bayern Munich ternyata sempat sangat dekat untuk merekrut Florian Wirtz pada bursa transfer musim panas lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Teknik Bayern, Max Eberl, yang menyebut bahwa pembicaraan dengan Wirtz sudah begitu mendalam hingga kedua pihak sempat berdiskusi mengenai potensi nomor punggung sang gelandang.

Bayern bergerak agresif sejak awal tahun untuk membujuk Wirtz meninggalkan Bayer Leverkusen.

Bintang tim nasional Jerman itu memang mempertimbangkan langkah besar dalam kariernya dan mengadakan pertemuan dengan tiga klub peminat, Manchester City, Liverpool, dan Bayern München.

Menurut Eberl, setelah pertemuan pertama, Bayern merasa berada di posisi unggul dan optimistis bisa meyakinkan Wirtz untuk berseragam Die Roten.

Namun kunjungan Wirtz ke Inggris mengubah segalanya.

Sang gelandang justru jatuh hati pada proyek Liverpool dan akhirnya memilih merapat ke Anfield.

The Reds harus merogoh kocek hingga €125 juta untuk memboyongnya.

Dalam wawancara bersama Sport Bild, Max Eberl mengakui Bayern bahkan sudah berdiskusi dengan Wirtz tentang nomor punggung yang mungkin akan ia kenakan. Wirtz disebut sangat menginginkan nomor 10.

Namun Bayern sebelumnya telah menjanjikan nomor tersebut kepada Jamal Musiala dalam kesepakatan perpanjangan kontraknya.

“Rugnummers sangat penting bagi pemain, dan kami sudah menjelaskan situasinya dengan transparan,” ujar Eberl.

Kontributor: Azka Putra

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI