Infografis
- Kisruh memanas antara Mohamed Salah dan Jamie Carragher setelah legenda Liverpool tersebut melontarkan kritik keras.
- Ahmed Elmohamady menyerang balik Carragher, menyebutnya aib dan pemain di bawah rata-rata yang meremehkan Salah.
- Elmohamady menegaskan kegagalan Salah di Chelsea karena minimnya kesempatan, bukan karena kurangnya kemampuan pemain.
Suara.com - Kisruh antara Mohamed Salah dan Liverpool makin memanas setelah legenda klub, Jamie Carragher, melontarkan kritik tajam terhadap bintang asal Mesir tersebut.
Namun kritik Carragher justru mendapat serangan balik keras dari mantan pemain Premier League sekaligus rekan setim Salah di timnas Mesir, Ahmed Elmohamady.
Elmohamady dengan tegas menyebut Carragher adalah aib untuk Liverpool dan menilai eks bek Liverpool itu hanyalah pemain di bawah rata-rata yang tak pantas meremehkan kontribusi Mohamed Salah.
Melalui akun X miliknya, Elmohamady membalas kritikan Carragher dengan kata-kata yang sangat tajam.
“Jamie, kamu itu aib. Salah membangun ulang kariernya lewat kerja keras, kerendahan hati, dan performa kelas dunia.” tulis Elmohamady.
Elmohamady menegaskan bahwa Mohamed Salah tidak gagal di Chelsea. Salah hanya tak diberikan kesempatan saat bermain di The Blues.
Elmohamady mengatakan Salah bangkit di Italia, kemudian kembali ke Premier League sebagai legenda Liverpool.
Salah adalah pemain terbaik sepanjang sejarah Mesir dan membawa negaranya ke dua Piala Dunia.
Elmohamady bahkan menyindir reputasi Carragher secara pribadi dan profesional:
Baca Juga: Liverpool Tak Jadi Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Batal Latih Timnas Indonesia?
“Tidak heran kamu diabaikan Ronaldo. Tidak heran Messi memanggilmu. Tidak heran Mourinho menilai kamu pemain di bawah rata-rata. Kamu bahkan bukan 1000 bek terbaik dalam sejarah Premier League.”
Meski diserang habis-habisan, Carragher tetap mencoba menjelaskan maksud ucapannya. Menurutnya, komentar soal kegagalan Salah di Chelsea bukan untuk meremehkan kualitas sang pemain.
“Saya justru bilang Salah adalah salah satu pemain terbaik dunia dalam delapan tahun terakhir.” kata Carragher.
Kontributor: Azka Putra
