-
Persija Jakarta kalahkan Bhayangkara FC 3-0 dan naik ke posisi tiga klasemen Super League.
-
Jordi Amat cetak gol indah dan persembahkan kemenangan untuk istri yang sedang hamil tua.
-
Persaingan juara semakin panas karena Persija kini hanya terpaut dua poin dari posisi puncak.
Suara.com - Persija Jakarta kembali membuktikan kualitas mereka sebagai penantang serius gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Klub berjuluk Macan Kemayoran ini baru saja menyelesaikan pertandingan tunda pekan kedelapan dengan hasil yang sangat memuaskan.
Menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persija tampil penuh percaya diri di depan pendukungnya.
Kemenangan mutlak dengan skor tiga gol tanpa balas menjadi bukti dominasi tim asal ibu kota tersebut sepanjang laga.
Hasil positif ini sekaligus mempertegas posisi tim asuhan Thomas Doll dalam persaingan ketat di jajaran empat besar klasemen.
Pertandingan yang berlangsung pada Senin malam tanggal 29 Desember 2025 itu menyajikan intensitas permainan yang cukup tinggi.
Meski sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan di awal laga, Persija akhirnya memecah kebuntuan melalui titik putih.
Allano Lima menjadi aktor pembuka keunggulan setelah berhasil mengeksekusi penalti dengan sangat tenang pada masa tambahan waktu babak pertama.
Memasuki paruh kedua, tekanan yang diberikan para penggawa Macan Kemayoran memaksa lini belakang tim tamu melakukan kesalahan fatal.
Baca Juga: Jordi Amat: Istri Saya Sedang Hamil
Pemain bertahan Bhayangkara FC, Putu Gede, justru mencetak gol ke gawang sendiri yang membuat skor berubah menjadi dua kosong.
Kemenangan Persija akhirnya dikunci melalui sebuah skema serangan apik yang melibatkan koordinasi antar lini yang sangat rapi.
Jordi Amat yang merupakan bek berpengalaman internasional melepaskan tendangan spekulasi keras dari luar area penalti lawan.
Bola meluncur deras tanpa mampu dihentikan oleh kiper Bhayangkara FC sehingga papan skor kembali berubah menjadi tiga nol.
Gol tersebut tidak hanya sekadar menambah keunggulan tim, namun juga menjadi momen emosional bagi pemain berkebangsaan Indonesia tersebut.
Jordi Amat merayakan gol tersebut dengan penuh sukacita mengingat signifikansi laga ini bagi posisi tim di tabel klasemen sementara.
Tambahan tiga poin dari laga tunda ini membawa dampak signifikan bagi posisi Persija Jakarta di Super League 2025/2026.
Mereka sukses menggusur Malut United FC yang sebelumnya sempat menduduki peringkat ketiga dengan perolehan total 31 poin.
Kini Persija menempel ketat dua rival terdekatnya, yakni Persib Bandung dan Borneo FC Samarinda yang memimpin di posisi teratas.
Selisih poin yang hanya berjarak dua angka membuat persaingan memperebutkan mahkota juara musim ini menjadi semakin sulit diprediksi.
Setiap kesalahan sekecil apa pun di pertandingan mendatang bisa berakibat fatal bagi ambisi juara masing-masing klub papan atas tersebut.
Menanggapi ketatnya persaingan di posisi empat besar, Jordi Amat memberikan pandangannya terkait atmosfer kompetisi musim yang sedang berjalan ini.
Ia mengakui bahwa tuntutan untuk selalu meraih kemenangan di setiap pekan memberikan beban mental tersendiri bagi seluruh pemain.
"Tekanannya lebih besar, lebih besar. Kami tahu sejak awal bahwa ini akan menjadi musim yang panjang," kata Jordi Amat setelah laga di SUGBK.
Mantan pemain Swansea City tersebut mengibaratkan sisa laga musim ini sebagai sebuah pertarungan besar yang membutuhkan fokus maksimal.
Menurutnya, setiap klub yang berada di papan atas memiliki kualitas yang setara sehingga konsistensi menjadi faktor kunci utama.
Bagi skuat Persija, mentalitas petarung menjadi modal penting untuk menghadapi jadwal padat dan ekspektasi tinggi dari para penggemar fanatik.
Pemain bernomor punggung empat itu menegaskan bahwa seluruh penggawa tim sudah siap memberikan segalanya demi meraih trofi di akhir musim.
"Seperti yang anda katakan, ada empat tim yang ada di atas. Jadi, setiap pertandingan akan menjadi perang," tegas Jordi.
Pernyataan tersebut mencerminkan betapa seriusnya persiapan yang dilakukan oleh internal tim dalam menatap sisa kompetisi yang masih panjang.
Kemenangan atas Bhayangkara FC dipandang sebagai modal moral yang sangat berharga untuk menjaga momentum positif bagi kebangkitan Persija Jakarta.
Di samping urusan taktik dan poin di lapangan, pertandingan ini juga menyisakan kisah hangat yang datang dari kehidupan pribadi Jordi Amat.
Pemain bertahan andalan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya bisa menutup rangkaian pertandingan di penghujung tahun dengan catatan sebuah gol indah.
Rupanya, gol tersebut memiliki dedikasi khusus yang ditujukan kepada anggota keluarganya yang akan segera bertambah dalam waktu dekat ini.
Kegembiraannya berlipat ganda karena performa individu yang ciamik beriringan dengan berita bahagia mengenai kondisi kesehatan sang istri tercinta.
Momen ini menjadi penutup tahun 2025 yang sangat manis bagi pemain yang pernah berkarier di Liga Inggris dan Liga Spanyol tersebut.
Sentuhan personal dalam perayaan golnya di Gelora Bung Karno tersebut menambah warna tersendiri dalam kemenangan besar tim Macan Kemayoran malam itu.
Istri dari Jordi Amat dikabarkan tengah mengandung anak kedua mereka, yang menjadi motivasi tambahan bagi sang pemain di setiap laga.
"Saya juga merasa sangat senang dengan gol saya. Itu adalah momen yang baik untuk mengakhiri tahun dengan gol yang bagus. Istri saya juga sedang hamil. Jadi gol saya, gol yang sempurna, sangat senang," pungkasnya.
Dengan semangat baru dan posisi klasemen yang menguntungkan, Persija Jakarta kini menatap tahun 2026 dengan optimisme yang sangat tinggi.
Seluruh pendukung berharap performa konsisten ini dapat terus dipertahankan hingga laga terakhir demi membawa pulang trofi juara ke Jakarta.