
KUR 2025 Kembali Bergulir: BRI Salurkan Dana Bunga Rendah, Dukung UMKM Ekspansi
Suara.com - Melalui sinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan berbagai bank BUMN, dan swasta lainnya, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 resmi digulirkan. Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan akses permodalan yang mudah dan terjangkau bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat terus berkembang, meningkatkan daya saing, dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian nasional.
KUR BRI 2025 hadir sebagai solusi konkret bagi kebutuhan finansial UMKM, menawarkan pinjaman dana dengan suku bunga yang ringan dan proses pengajuan yang relatif sederhana. Program ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi UMKM untuk melakukan ekspansi usaha, meningkatkan kapasitas produksi, serta memperluas jangkauan pasar.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021, program KUR tahun 2025 membagi besaran dana pinjaman ke dalam tiga kategori utama, yang disesuaikan dengan skala usaha dan kebutuhan pembiayaan:
KUR Mikro: Dirancang khusus untuk usaha mikro dengan plafon pinjaman maksimal hingga Rp50 juta. Skema ini sangat sesuai bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan tambahan modal untuk operasional sehari-hari maupun pengembangan skala kecil.
KUR Kecil: Menyediakan pinjaman dengan rentang antara Rp50 juta hingga Rp500 juta, diperuntukkan bagi usaha kecil yang memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut dan membutuhkan modal yang lebih besar untuk investasi maupun ekspansi yang signifikan.
KUR TKI: Program khusus dengan plafon pinjaman hingga Rp25 juta yang ditujukan bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri. Skema ini membantu membiayai biaya pemberangkatan dan kebutuhan awal para calon pekerja migran.
Salah satu daya tarik utama program KUR 2025 adalah suku bunga yang sangat kompetitif. Untuk pengajuan KUR yang pertama kali, debitur akan dikenakan bunga sebesar 6% per tahun. Sementara untuk pengajuan KUR yang kedua dan seterusnya, suku bunga yang berlaku adalah sebesar 7% per tahun.
Tingkat suku bunga yang relatif rendah ini diharapkan dapat meringankan beban finansial para pelaku UMKM dan mendorong mereka untuk lebih berani mengambil peluang pengembangan usaha.
Untuk dapat mengakses fasilitas KUR BRI 2025, terdapat sejumlah persyaratan yang relatif mudah dipenuhi oleh para pelaku UMKM:
- Pemohon adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan aktif minimal selama 6 bulan. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana KUR disalurkan kepada usaha yang memiliki potensi keberlanjutan.
- Tidak sedang menerima fasilitas kredit dari perbankan lain, kecuali jenis kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), atau kartu kredit. Hal ini untuk menghindari terjadinya over-leverage pada pelaku usaha.
- Memiliki dokumen administrasi yang lengkap, meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha yang masih berlaku (dapat berupa Nomor Induk Berusaha/NIB atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/desa/RT/RW setempat).
- Untuk pengajuan pinjaman dengan plafon di atas Rp 50 juta, pemohon diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
BRI sebagai salah satu bank penyalur utama KUR 2025 menyediakan berbagai kanal yang memudahkan para pelaku UMKM untuk melakukan pengecekan kelayakan serta mengajukan pinjaman:
- Secara Daring (Online): Calon debitur dapat mengunjungi situs resmi KUR BRI melalui tautan https://kur.bri.co.id. Pada platform tersebut, pengguna perlu melakukan login terlebih dahulu atau mendaftar akun baru jika belum memiliki. Setelah berhasil login, calon debitur dapat mengisi data diri dan data usaha secara lengkap, serta mengunggah dokumen-dokumen persyaratan seperti KTP, surat izin usaha, dan foto usaha. Selanjutnya, pengajuan akan diproses untuk verifikasi oleh pihak BRI. Pengajuan KUR juga dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking BRI, yaitu BRImo, yang semakin memudahkan akses bagi para pelaku UMKM yang terbiasa dengan transaksi digital.
- Secara Luring (Offline): Bagi pelaku UMKM yang lebih nyaman dengan proses tatap muka, mereka dapat mengunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa seluruh dokumen persyaratan yang telah disebutkan. Di kantor cabang, petugas bank akan membantu dalam proses pengisian formulir pengajuan KUR dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai tahapan selanjutnya, termasuk proses verifikasi dan survei yang akan dilakukan oleh pihak bank.
Dengan adanya kemudahan akses dan persyaratan yang relatif sederhana, program KUR BRI 2025 diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Dukungan finansial melalui KUR ini diharapkan dapat menjadi stimulus penting bagi pertumbuhan usaha, peningkatan daya saing, serta kontribusi yang lebih besar terhadap pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.