Kepatuhan dan Peningkatan Kinerja BRI Insurance Berbuah Manis!

Kepatuhan dan Peningkatan Kinerja BRI Insurance Berbuah Manis!


Suara.com - PT BRI Asuransi Indonesia atau yang lebih dikenal dengan BRI Insurance kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah industri keuangan nasional. Dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025, BRI Insurance berhasil meraih penghargaan prestisius sebagai Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kuat perusahaan dalam menjadikan kepatuhan hukum dan tata kelola perusahaan yang baik sebagai fondasi utama dalam setiap pengambilan keputusan strategis.

Hal ini disampaikan langsung Division Head Compliance and Risk Management Division BRI Insurance di Jakarta pada hari Minggu. Dalam keterangannya, iamenyampaikan bahwa penghargaan ini bukan hanya merupakan wujud kepercayaan dari berbagai pihak terhadap integritas dan profesionalisme BRI Insurance, tetapi juga menjadi pendorong semangat bagi perusahaan untuk terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam menyediakan solusi perlindungan asuransi yang komprehensif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Proses seleksi penghargaan Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025 dilakukan secara ketat dan independen oleh dewan juri yang terdiri dari lima orang profesional dengan latar belakang keahlian yang beragam di bidang hukum, tata kelola perusahaan, dan kepatuhan.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang dinilai mampu menginternalisasikan kepatuhan hukum sebagai nilai inti (core value) dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan strategis. Dewan juri secara cermat mengevaluasi berbagai aspek kepatuhan dan tata kelola perusahaan, memastikan bahwa para penerima penghargaan benar-benar menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan bisnisnya secara bertanggung jawab dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Dalam proses penilaian terhadap BRI Insurance, dewan juri tidak hanya melihat rekam jejak kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang ada. Penilaian juga mencakup kinerja keuangan perusahaan yang solid, kemampuan dalam melakukan inovasi produk asuransi yang relevan dengan kebutuhan pasar, serta kontribusi signifikan yang diberikan oleh BRI Insurance terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di sektor industri asuransi secara keseluruhan.

Kinerja keuangan yang sehat dan inovasi produk yang berkelanjutan menjadi indikator penting bahwa kepatuhan hukum dan tata kelola perusahaan yang baik berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang positif.

Sebelum meraih penghargaan ini, BRI Insurance (BRINS) telah menunjukkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp702 miliar, yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 45,36 persen jika dibandingkan dengan laba bersih yang diraih pada tahun 2023 sebesar Rp483 miliar. Pertumbuhan laba bersih yang substansial ini menjadi bukti bahwa BRI Insurance mampu menjalankan operasional bisnisnya secara efisien dan efektif, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kepatuhan dan tata kelola yang baik.

Selain pertumbuhan laba bersih, BRI Insurance juga berhasil meningkatkan perolehan premi bruto secara signifikan. Sepanjang tahun 2024, premi bruto BRI Insurance mencapai angka Rp3,90 triliun, atau tumbuh sebesar 18,25 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan dengan perolehan premi bruto pada tahun 2023 yang sebesar Rp3,30 triliun.

Peningkatan premi bruto ini menunjukkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap produk dan layanan asuransi yang ditawarkan oleh BRI Insurance, serta efektivitas strategi pemasaran dan pengembangan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.

Direktur Utama BRI Insurance, Budi Legowo, dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa salah satu langkah strategis yang ia tempuh bersama seluruh jajaran manajemen dalam meningkatkan kinerja keuangan perseroan adalah melalui komitmen yang kuat untuk berkontribusi aktif dalam menjaga ketahanan dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu, BRI Insurance juga berfokus pada penciptaan portofolio bisnis yang tidak hanya tumbuh secara sehat, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip manajemen risiko dan kepatuhan yang ketat.

Lebih lanjut, komitmen BRI Insurance terhadap tata kelola perusahaan yang baik juga tercermin dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2025 BRINS. Dalam forum tersebut, para pemegang saham menyetujui usulan untuk menunjuk kantor akuntan publik ternama, yaitu Ernst and Young Global (EY), untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2025. Penunjukan auditor independen dengan reputasi internasional ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas BRI Insurance dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Agenda penting lainnya dalam RUPST 2025 BRINS adalah pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk periode tahun 2025 hingga 2029. RJPP ini menjadi panduan strategis bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan dalam lima tahun mendatang, dengan mempertimbangkan berbagai peluang dan tantangan di industri asuransi.

Selain itu, RUPST juga melakukan pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No.Per-2/MBU/03/2023 tentang pedoman tata kelola dan kegiatan korporasi signifikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah ini menunjukkan keselarasan BRI Insurance sebagai bagian dari BUMN dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, serta komitmen perusahaan untuk menjalankan praktik tata kelola perusahaan yang sesuai dengan standar tertinggi.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan hukum yang ketat diharapkan dapat memastikan bahwa BRI Insurance dapat terus beroperasi secara efisien, transparan, dan berkelanjutan. Selain itu, hal ini juga akan membantu perusahaan untuk lebih adaptif terhadap berbagai perubahan global dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks, sehingga BRI Insurance dapat terus memberikan kontribusi positif bagi industri asuransi dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.