BRINS Dorong Pemilik Usaha di Wilayah Rawan Lindungi Aset dengan Asuransi Kerugian

BRINS Dorong Pemilik Usaha di Wilayah Rawan Lindungi Aset dengan Asuransi Kerugian


Suara.com - PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance atau BRINS) menekankan urgensi kepemilikan asuransi kerugian bagi para pelaku usaha atau pemilik bisnis, terutama yang beroperasi di wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi serta wilayah geografis yang luas dan beragam seperti Sulawesi dan sekitarnya.

Pimpinan Cabang BRI Insurance Makassar, Asniar Asnawi, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta pada Minggu (18/5/2025), menyatakan bahwa dengan kondisi geografis Sulawesi yang luas dan memiliki potensi risiko bencana alam yang beragam, asuransi kerugian menjadi solusi perlindungan aset yang sangat relevan dan penting bagi para pengusaha di wilayah tersebut.

"Misalnya di Sulawesi dan sekitarnya, mengingat Sulawesi merupakan wilayah yang cukup luas dengan kondisi geografis yang beragam, sehingga asuransi kerugian merupakan pilihan yang tepat sebagai solusi perlindungan aset," kata Asniar.

Asniar menambahkan bahwa BRI Insurance memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan literasi asuransi di kalangan masyarakat, khususnya para pelaku usaha. Selain itu, perusahaan juga siap memberikan pelayanan proteksi yang maksimal terhadap aset-aset yang diasuransikan oleh para tertanggung.

"Baik pelayanan untuk pembelian produk asuransi hingga proses klaim yang dirancang mudah dan cepat, kami berharap nasabah akan selalu merasa aman dan benar-benar merasakan manfaat dari memiliki asuransi," ujarnya.

Lebih lanjut, Asniar menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan semangat BRI Insurance sebagai mitra terpercaya dan andal bagi masyarakat dalam mencari solusi perlindungan aset mereka. Kepercayaan dan keandalan menjadi pilar utama dalam setiap layanan yang diberikan oleh BRINS.

Penekanan akan pentingnya asuransi kerugian ini semakin diperkuat oleh bukti nyata komitmen BRINS dalam memberikan pelayanan klaim yang responsif. Sebelumnya, BRI Insurance telah berhasil membayarkan klaim asuransi alat berat senilai Rp510 juta kepada tertanggung bernama Fadel Salim Saad. Pembayaran klaim ini merupakan respons cepat BRINS terhadap risiko kerugian yang dialami oleh pemilik alat berat tersebut.

Asniar menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan kerugian pada alat berat milik Fadel Salim Saad. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Januari 2025 di tengah kondisi cuaca buruk dengan curah hujan yang sangat tinggi di area proyek yang terletak di Desa Ganda-Ganda, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Akibatnya, alat berat milik tertanggung tertimpa tanah longsor, yang menyebabkan kerusakan signifikan.

"Laporan mengenai kejadian tersebut segera kami tindak lanjuti dengan cepat. Pembayaran klaim yang responsif merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh nasabah atau tertanggung. Kami berharap, melalui pelayanan asuransi yang baik dari BRI Insurance, seluruh nasabah semakin sadar dan merasakan manfaat nyata dari berasuransi," tegas Asniar.

Proses pembayaran klaim sendiri telah dilakukan pada awal bulan Mei 2025. Namun, penyerahan simbolis pembayaran klaim secara langsung kepada tertanggung, Fadel Salim Saad, dilaksanakan di Kantor BRI Finance yang berlokasi di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pada tanggal 16 Mei 2025. Acara penyerahan simbolis ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen BRINS kepada para nasabahnya.

"Dengan terlaksananya pembayaran klaim asuransi alat berat ini melalui proses yang mudah dan tidak memakan waktu yang terlalu lama, BRI Insurance sekali lagi membuktikan komitmen layanannya dalam hal penanganan klaim," pungkas Asniar.

Inisiatif BRI Insurance untuk mendorong kepemilikan asuransi kerugian, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap risiko bencana, merupakan langkah proaktif yang sangat penting.

Kondisi geografis Indonesia yang beragam, termasuk potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan lainnya, menuntut kesadaran yang lebih tinggi dari para pelaku usaha untuk melindungi aset-aset mereka. Asuransi kerugian hadir sebagai mekanisme transfer risiko yang efektif, memungkinkan para pengusaha untuk meminimalisir dampak finansial yang mungkin timbul akibat kerugian tak terduga.

Selain itu, komitmen BRINS dalam memberikan literasi asuransi kepada masyarakat juga patut diapresiasi. Peningkatan pemahaman mengenai manfaat dan pentingnya asuransi akan mendorong lebih banyak pemilik usaha untuk mengambil langkah preventif dalam melindungi bisnis mereka.

Proses klaim yang mudah dan cepat, seperti yang ditunjukkan dalam kasus pembayaran klaim alat berat di Morowali Utara, menjadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.