Suara.com - Pernyataan singkat Arie Untung di Twitter, baru-baru ini, mengundang kontroversi publik. Presenter kondang Tanah Air itu dianggap mendukung aksi 812 di Kuala Lumpur, Malaysia, sebuah perayaan atas keputusan pemerintah untuk tidak meratifikasi konvensi tentang ras.
Salah satu pihak yang paling keberatan dengan pernyataan Arie Untung adalah sutradara sekaligus penulis, Ernest Prakasa. Ia bahkan melontarkan sindiran keras pada ayah tiga anak tersebut dan secara tak langsung menyebutnya rasis.
Tak terima, Arie Untung pun langsung angkat bicara terkait tuduhan tersebut. Melalui Instagram pribadinya, lelaki berusia 42 tahun itu menjelaskan maksud di balik kata "ukhuwah" yang ia sisipkan pada cuitannya.
Begini penjelasan lengkap Arie Untung:
"ICERD apaan sih? Ada Malaysian yang beranggapan dibalik label anti diskriminasi.
1. Adalah gerakan liberal yang mengesampingkan asas2 kenegaraan bumiputra yang dianut Malaysia (malaysia hukum islam)
2. Icerd seolah menghina malaysia yang sudah lama bertoleransi
3,4,5 (banyak nih)
Trus? Ujug2 aku membela gitu?
Baca Juga: Dukung Aksi 812 di Malaysia, Arie Untung Disindir Habis Ernest Prakasa
Lanjuut
Ada juga pihak yang jelasin sebaliknya icerd bla3x dari sudut pandang yang berbeda. Mereka beda pandangan? Silakan.
Gini. Mayoritas warga anti icerd itu adalah bumiputra yang masih butuh old malaysian ways (INI MURNI TERSERAH MEREKA BROH)
Dan gerakan 812 tersebut adalah GERAKAN DAMAI, acara selametan mendukung pemerintah karena belum disahkannya penolakan icerd mungkin krn masih belum dianggap perlu. Ini damai lho
Intinya, Absolut keputusan seperti ini bisa terjadi kalau 2 pihak besar yang sering bersaing PAS UMNO hari itu jadi akur damai ga bersengketa (inilah ukhuwahnya..mudah mudahan nangkep ya)
Aku mihak mana? EKE ORANG MALAYSIA AJA BUKAN KELES apa urusannya pro atau kontra mangkanya aku ketawa