Ditangkap Karena Narkoba, Reza Artamevia Minta Maaf ke Anak

SumarniYuliani Suara.Com
Minggu, 06 September 2020 | 11:02 WIB
Ditangkap Karena Narkoba, Reza Artamevia Minta Maaf ke Anak
Polisi saat gelar preskon penangkapan Reza Artamevia terkait narkoba [Suara.com/Yuliani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Reza Artamevia angkat bicara usai ditangkap polisi terkait narkoba. Dalam rilis yang digelar di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, dia minta maaf.

Pelantun 'Berharap Tak Berpisah' itu membukanya dengan bersholawat.

"Bismillahirrohmanirohim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, assolatuwassalamu 'ala asrofil anbiya i wal mursalin, sayyidina wa maulana muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in," ucap Reza Artamevia pada Minggu (6/9/2020).

Dia kemudian mengeluarkan secarik kertas dan membacakan tulisan tangan ihwal permohonan maafnya.

Reza Artamevia [Suara.com/Ismail]
Reza Artamevia [Suara.com/Ismail]

Selanjutnya dia meminta maaf karena telah mengecewakan banyak pihak, termasuk kedua putrinya.

"Pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada anak-anak saya, Zahwa dan Aaliya, kepada orangtua saya dan kepada adik-adik saya, keluarga besar saya dan guru-guru saya," ujar Reza Artamevia.

"Para sahabat dan kerabat dan pastinya seluruh pihak yang sudah dan selalu mendukung perjalanan karier menyanyi saya," sambungnya lagi.

Reza Artamevia kembali meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Ia juga mengimbau ke siapapun agar tak meniru perbuatannya.

"Saya mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang sudah saya perbuat. Semoga hal ini tidak dicontoh siapapun juga dan menjadi pelajaran berharga buat saya," tuturnya.

Baca Juga: Reza Artamevia Asyik Joget Sebelum Ditangkap Karena Narkoba

Dalam pidatonya, mantan istri Adjie Massaid itu menekankan pada kata maaf yang diucap berulang kali. Akan tetapi, agaknya Reza Artamevia lupa mengucap kata menyesal hingga akhir pernyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI