Suara.com - Sudah sebulan lamanya musisi Edian Aji Prihartanto atau Anji menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Di sana, mantan pentolan band Drive itu disebut membawa energi positif bagi pasien lainnya.
Hal itu diungkap Sub Koordinator Hukormas (Hukum, Organisasi dan Humas) RSKO Cibubur, Bayu Koli Nugroho saat dikonfirmasi baru-baru ini.

"Ya beliau aktif, jadu ikutin program, terus aktif juga ke teman-teman yang sesama pasien. Terus juga, membawa energi positif ke teman-temannya," kata Bayu.
"Jadi memang kita ada beberapa kegiatan-kegiatan untuk para pasien ini, jadi memang dia punya sisi seniman, sisi orang yang sering berkarya memang kelihatan sekali, intinya gitu," sambungnya.

Energi positif itu diberikan Anji dengan cara menyemangati pasien-pasien lainnya. Di masa pandemi Covid-19, hal tersebut sangat membantu menjaga imunitas pasien.
"Jadi memang ternyata dengan adanya pasien EAP ini, ke teman-teman yang lain akhirnya jadi semangat, jadi penyemangat. Apalagi kondisinya lagi COVID-19 gini kan, kita memang enggak boleh negatif thinking, biar imunnya tetap terjaga. Jadi itu yang akhirnya impact-nya luar biasa sekali," terangnnya.
Suami Wina Natalia itu menunjukkan keinginan sembuh dari candu narkoba. Ia mengajak pasien lainnya berjuang melawan kecanduan zat adiktif tersebut.
"Intinya bukan menghibur secara dia nyanyi dan lain-lain, bukan hanya gitu. Maksudnya, dia benar-benar memberikan, ibaratnya semangat lah ke teman-temannya bahwa 'ayo, sama-sama kita berjuang', intinya gitu," imbuhnya.
Anji sendiri diamankan polisi di rumahnya, kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (11/6/2021) pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Jalani Rehabilitasi di RSKO, Anji Minta Dikirimi Buku dan Tetap Produktif Berkarya
Pada Senin (14/6/2021), Anji baru melakukan tes urine. Hasilnya, si pelantun lagu Berhenti Di Kamu itu dinyatakan positif ganja.
Anji disangkakan dengan Pasal 127 dan Pasal 111 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.