Infografis
Suara.com - Grup kasidah legend yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, Nasida Ria bikin heboh setelah manggung di acara Documenta Fifteen di Kassel, Jerman. Mereka pun langsung trending usai video mereka manggung di Jerman viral di media sosial.
Sejumlah fakta grup kasidah Nasida Ria yang merupakan pelantun dari lagu hits Perdamaian dan Kota Santri ini pun ramai diperbincangkan. Salah satunya mereka merupakan grup yang sudah memiliki tiga generasi.
Selain itu , Nasida Ria menjadi legenda sebab, mereka mampu mengubah pandangan masyarakat terhadap musik kasidah yang selama ini dianggap hanya ditujukan untuk umat Islam saja, Nyatanya mereka mampu membawa banyak pesan kebaikan dari lagu-lagu mereka.
Penasaran fakta apa lagi yang dimiliki grup kasidah tersebut? Berikut rangkumannya yang telah dihimpun dari berbagai sumber:
1. Sudah Berkarya Selama 47 tahun
Nasida Ria terbentuk pada tahun 1975 artinya grup ini sudah bertahan selama 47 tahun lamanya. Nasida Ria dibentuk oleh seorang pemuka agama asal Semarang, HM Zein. Ia mengajak istri dan murid-muridnya belajar musik kasidah.
2. Sudah Tiga Generasi
Awal mulanya, Nasida Ria memiliki 9 anggota utama yaitu Mudrikah Zein, Mutoharoh, Rien Djamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain. Nasida Ria kini memiliki 12 personil yang merupakan generasi ketiga. Anggota lama dari generasi pertama yang masih bertahan yaitu Rien Djamain yang memainkan bass. Selain itu Nasida Ria juga memiliki grup untuk juniornya yang bernama Qasidah ezzurA.
3. Alat Musik Rebana
Baca Juga: 5 Inspirasi Busana Grup Kasidah ala Nasida Ria Semarang yang Mencuri Perhatian
Sebenarnya pada awal terbentuk, anggota Nasida Ria hanya menggunakan rebana untuk mengiringi nyanyian mereka. Walikota Semarang periode 1980-1990, Imam Soeparto Tjakrajoeda menyumbangkan keyboard. Hingga akhirnya mereka juga mendapat gitar bas, gitar, dan biola yang jadi ciri khas musik Nasida Ria.
