Suara.com - Ibu Tamara Tyasmara, Ristya Aryuni geram usai putrinya dihujat dan dituding terlibat dalam kematian sang cucu, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.
Usai diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/2/2024), perempuan yang biasa disapa Tya meluapkan amarahnya.
“Kalian tuh nggak tahu anak saya seperti apa, saya yang lebih tahu,” ujar Ristya Aryuni dengan nada tinggi.
Tamara Tyasmara sempat berusaha mencegah Ristya Aryuni mengutarakan kekecewaan ke publik. Namun, Tya melawan dan meminta Tamara untuk diam.
![Tamara Tyasmara dan ibunya, Ristya Aryuni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/19/36343-tamara-tyasmara-dan-ibunya-ristya-aryuni.jpg)
“Nggak, nak! Kamu itu dihujat, mama nggak terima!,” kata Ristya Aryuni memekik.
Ristya Aryuni tak habis pikir kenapa Tamara Tyasmara bisa dicurigai terlibat dalam kasus kematian Dante. Tya tahu betul bagaimana duka Tamara selepas putranya pergi.
“Dia itu udah kehilangan anak, tapi masih kalian hujat semua. Kenapa kalian begitu? Dia ini udah terpukul,” kata Ristya Aryuni sambil terisak.
Batin Ristya Aryuni ikut hancur melihat Tamara Tyasmara dihakimi. Dia sendiri pun juga masih berduka karena kehilangan sosok cucu yang sangat disayangi.
“Saya juga hancur,” ucap Ristya Aryuni.
Baca Juga: Sempat Ditunda Gara-Gara Kelelahan, Tamara Tyasmara Kembali Jalani Tes Kejiwaan Hari Ini
![Tamara Tyasmara dan ibunya, Ristya Aryuni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/2/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/19/84667-tamara-tyasmara-dan-ibunya-ristya-aryuni.jpg)
Sama seperti Tamara Tyasmara, Ristya Aryuni juga tidak menyangka bahwa keputusan menitipkan Dante ke Yudha Arfandi berujung petaka. Selama ini, Dante disebut Tya selalu pergi dan pulang dengan raut wajah bahagia saat menghabiskan waktu berenang bersama Yudha.
“Kalau cucu saya takut sama air atau takut sama tersangka, nggak mungkin cucu saya nggak cerita sama saya. Dia itu happy sama tersangka. Dia jadi bisa berenang,” kisah Ristya Aryuni.
Tidak dijelaskan secara rinci mengenai keterangan apa saja yang Ristya Aryuni sampaikan ke penyidik. Tim pengacara Tamara Tyasmara berdalih tidak bisa menyampaikan itu ke publik karena proses penyidikan masih berlangsung.
Tim pengacara Tamara Tyasmara cuma memastikan bahwa agenda hari ini merupakan pemeriksaan tambahan untuk klien mereka. Belum ada informasi lebih lanjut tentang kelanjutan tes kejiwaan yang sebelumnya sempat ditunda.
“Tadi pemeriksaan tambahan aja, tapi Tamara bawa saksi, orang tuanya,” ucap pengacara Tamara Tyasmara, Sandy Arifin.
Sebagaimana diketahui, Dante meninggal dunia usai berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.