Infografis
Suara.com - Pengacara kondang Alvin Lim meninggal dunia pada hari ini, Minggu (5/1/2025) pukul 12.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada Tangerang, saat melakukan cuci darah.
Alvin Lim belakangan menjadi sorotan publik usai tiba-tiba menjadi kuasa hukum korban penyiraman air keras Agus Salim. Ia bekerja sama dengan Farhat Abbas 'melawan' Pratiwi Noviyanthi.
Meski ada beberapa kontroversi yang ditimbulkan oleh diri Alvin Lim, pengacara yang meninggal di usia 47 tahun itu juga dikenal sebagai pengacara yang vokal dan tidak takut untuk berbicara.
Misalnya saat Alvin Lim mengatakan bahwa ada oknum di dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menipu rakyat.
"Jadi teman-teman, masyarakat publik sekalian yang saya cintai, jangan mau kita dibohongi oleh wakil rakyat kita," tuturnya, dikutip dari video lawas yang diunggah akun TikTok @erwanty27_harsontia.
Alvin Lim meyakini bahwa banyak oknum di dalam DPR berbohong dan menipu. Banyak pula anggota sebenarnya korupsi.
"Wakil rakyat kita yang duduk di DPR itu banyak oknum-oknum pembohong, penipu, dan perampok, teman-teman. Kita tahu bahwa mereka itu yang terkena korupsi," sambungnya.
Alvin Lim menambahkan, "Yang mereka dapat jabatan mereka, dapat kursi mereka dengan cara apa? Menyogok, menyuap, dan membeli kursi tersebut."
Kuasa hukum yang pernah diduga memalsukan KTP itu meyakini banyak anggota DPR yang tidak berprestasi. Bahkan, akademisnya juga dianggap tidak baik.
Baca Juga: Bergegas ke Rumah Duka Alvin Lim, Razman Arif Nasution Masih Pakai Sarung
"Jadi di situ nggak ada yang berdasarkan prestasi mereka itu nggak ada. Pret. Nggak ada prestasi mereka. Dari pendidikan juga otaknya goblok-goblok, tolol-tolol," lanjutnya.
